Translate

Kamis, 20 Februari 2014

ABU BAKAR biografi

Abu Bakar As-Siddiq ra. - Biografi

Nama Abu Bakar As-Siddiq radhiallahu'anhu tidaklah Asing Lagi * Bagi Umat Islam, BAIK PT KARYA CIPTA PUTRA maupun sekarang. Dialah manusia Yang dianggap memucat agung Dalam, sejarah Islam sesudah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam. Kemuliaan akhlaknya, kemurahan hatinya Dalam, mengorbankan Harta Benda Dan kekayaannya, kebijaksanaannya Dalam, menyelesaikan masalah Umat, ketenangannya Dalam, menghadapi kesukaran, kerendahan hatinya ketika berkuasa Serta tutur bahasanya Yang lembut Lagi menarik adalah sukar Dicari bandingannya BAIK PT KARYA CIPTA PUTRA maupun sekarang. Dialah tokoh-tokoh sahabat terbilang Yang memucat Akrab Dan memucat disayangi Diposkan oleh Rasulullah.



Nama sebenar Abu Bakar As-Siddiq adalah Abdullah Bin Qahafah. Sebelum Islam, beliau adalah seorang saudagar kaya Yang Ulasan Sangat Serta Datang Bahasa Dari Keluarga bangsawan Yang Ulasan Sangat dihormati Diposkan oleh Masyarakat Quraisy. Bahkan sebelum memeluk Islam, Abu Bakar telah terkenal sebagai seorang PEMBESAR Quraisy Yang Tinggi akhlaknya Dan regular tidak pernah meminum arak sebagaimana lazimnya Yang dilakukan Diposkan oleh PEMBESAR-PEMBESAR Quraisy Yang LAIN.

Bahasa Dari Segi umur, Abu Bakar radhiallahu'anhu adalah doa Tahun lebih Muda Bahasa Dari Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam Dan telah menjalin persahabatan Yang Akrab Artikel Baru Baginda Rasul lama sebelum Rasulullah menjadi Rasul. Beliaulah tokoh-tokoh sahabat Besar Yang dianggap memucat BANYAK Sekali berkorban untuk menegakkan Agama Islam di Samping Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam. Kerana besarnya pengorbanan beliau itulah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam pernah mengatakan bahawa Islam telah tegak di Atas Harta Siti Khadijah radhiallahu'anha Dan pengorbanan Abu Bakar radhiallahu'anhu Adapun Gelaran As-Siddiq Yang diberikan kepadanya ITU adalah kerana sikapnya Yang Selalu membenarkan APA pun perkataan maupun Perbuatan Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam. Dalam, Hal inisial kitd Petik suatu Kisah seperti Yang diriwayatkan Ibnu Mas'ud Diposkan oleh radhiallahu'anhu Yang dicenitakan Sendiri kepadanya Diposkan oleh Abu Bakar, tentang bagaimana Abu Bakar memeluk Agama Islam.

Kata Abu Bakar radhiallahu'anhu ketika menceritakan suatu Kisah mengenai dirinya kepada Ibnu Mas'ud, "Batman pernah mengunjungi seorang Tua di Negeri Yaman Dia Rajin membaca kitab-kitab Dan Mengajar BANYAK murid Dia berkata kepadaku..:
"Batman kira tuan Datang Bahasa Dari Tanah Haram.
"BENAR," jawabku.
"Batman kira tuan berbangsa Quraisy?"
"BENAR," ujarku Lagi.
"Dan Apa Yang: aku lihat, tuan Bahasa Dari Keluarga Bani Taiyim?"
"Benarlah adanya begitu," tambahku selanjutnya.
Orang Tua ITU Terus menyambung, katanya, "Ada Satu Lagi Hal Yang hendak: aku tanyakan Bahasa Dari tuan, yaitu tentang Diri Sendiri tuan. Apakah tak keberatan jika: aku lihat perutmu?
Maka ketika PADA ITU: aku pun berkata, "Batman keberatan hendak memperlihatkan selagi tuan regular tidak nyatakan kepadaku perkara Yang sebenarnya.
Maka ujar orangutan Tua ITU, "Batman sebenarnya melihat Dalam, ilmuku Yang BENAR bahawa seorang Nabi Allah Akan diutus di Tanah Haram. Nabi ITU Akan dibantu Diposkan oleh doa orangutan sahabatnya, Yang seorang Masih Muda Dan seorang Lagi sudah separoh umur. Sahabatnya Yang Muda ITU Berani Berjuang Dalam, segenap hati Dan menjadi pelindungnya Dalam, kesusahan. SEMENTARA Yang separoh umur ITU putih kulitnya Dan berbadan kurus, ADA tahi lalat di perutnya Dan ADA suatu Tanda di paha kirinya. Apalah salahnya kalau tuan perlihatkan kepadaku.
Maka sesudah dia berkata: aku pun ITU membuka pakaianku Lalu orangutan Tua ITU pun melihatlah tahi lalat hitam di Atas bahagian pusatku Seraya berkata, "Demi Tuhan Yang menguasai Kaabah, tuanlah orangnya ITU!
Kemudian orangutan Tua ITU pun memberi sedikit nasihat kepadaku. : Aku tinggal di Yaman untuk beberapa waktu Kenana mengurusi perniagaanku Dan sebelum meninggalkan Negeri ITU: aku Sekali Lagi pergi menemui orangutan Tua nihil untuk mengucapkan selamat tinggal kepadanya. Kemudian dia bertanya Lalu, "Bolehkah tuan menyampaikan beberapa rangkap syairku?
"Boleh Sahaja," jawabku.

Penghasilan kena ITU: aku pun membawa Pulang syair-syair ITU Ke Mekah. Setibanya di Mekah: aku, para pemuda bergegas Datang menemuiku Seraya berkata, "Adakah engkau industri tahu Yang sudah terjadi? Maka ujarku pula," Apakah Yang terjadi ITU?
Jawab mereka, "Si yatim Abu Thalib tangguhan mengaku menjadi Nabi! Kalaulah regular tidak mengingat engkau hai Abu Bakar, sudah lama Kami selesaikan dia. Engkaulah Satu-satunya Yang Kami harapkan untuk menyelesaikannya.
Kemudian: aku pun meminta mereka Pulang Perusahaan Afiliasi SEMENTARA: aku pergi menemui Muhammad Sendiri. Penghasilan kena menemuinya: aku pun mengatakan, "Wahai Muhammad, Kau telah mencemarkan kedudukan keluargamu Dan: aku mendapat kabar bahwa Kau Terang-Terang telah menyeleweng Bahasa Dari kepercayaan nenek moyang kitd.
Maka ujar Baginda, "Bahwa: aku adalah Pesuruh Allah Yang diutuskan untukmu Dan untuk ummat Sekalian!
: Aku pun betanya kepada Baginda, "Apa Buktinya?
Jawabnya, "Orang Tua Yang engkau temui di Yaman tempo aceh.
: Aku menambah Lagi, "Orang Tua Yang mana satukah Yang Kau maksudkan KARENA BANYAK orangutan Tua Yang: aku temui di Yaman ITU?
Baginda menyambung, "Orang Tua Yang mengirimkan untaian syair kepadamu!
: Aku terkejut mendengarkannya Lalu bertanya, "Siapakah Yang telah memberitahumu, Wahai sahabatku?
Maka ujar Baginda, "Malaikat Yang pernah menemui Nabi-nabi sebelumku.
Akhirnya: aku berkata, "Ulurkanlah tanganmu, bahwa sesungguhnya Artikel Baru: aku bersaksi Tiada Tuhan Yang kusembah melainkan Allah, Dan Dirimu (Muhammad) sebenarnya Pesuruh Allah.
Demikianlah Kisah Indah Yang meriwayatkan bagaimana Islamnya Abu Bakar. Dan memanglah MENURUT riwayat beliau merupakan Lelaki Yang PERTAMA Yang beriman kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam

Keislaman Saiyidina Abu Bakan As-Siddiq RA telah membawa penganuh Besar di Kalangan kaum bangsawan Quraisy kerana Bahasa Dari pengaruh keislamannya itulah Maka beberapa orangutan pemuda bangsawan Quraisy seperti Saiyidina Utsman Bin Affan, Abdul Rahman Bin Auf, Saad Bin Waqqas Dan menuruti Jejak langkahnya. Semenjak beliau memeluk Islam, Saiyidina Abu Bakan RA telah menjadi Pembela Islam Yang memucat Utama Serta seorang sahabat Yang memucat Akrab Serta memucat dicintai Diposkan oleh Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam Sebagai memperlihatkan kecintaan terhadap Baginda Saiyidina Abu Bakar RA, dapat kitd ketahui Dan Satu dialog Yang terjadi ANTARA Baginda Rasul Artikel Baru Amru Bin Al As. Amru seorang sahabat Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam pernah suatu aceh menanyakan Rasul, "Siapakah di ANTARA manusia Yang memucat tuan Sayangi? Baginda menjawab," Siti Aisyah, Dan kalau laki-laki adalah bapanya.

Selain daripada ITU Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq RA adalah seonang sahabat Yang terkenal kerana keteguhan imannya, cendas Akal, Tinggi akhlak, Lemah lembut Dan Penyantun. Rasulullah SAW pernah menyanjungi sahabatnya ITU Artikel Baru sabdanya, "Jika ditimbang iman Abu Bakar As-Siddiq Demikian teguhnya iman Saiyidina Abu Bakar RA demi apakala kitd memperhatikan pengertian Yang terkandung PADA sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam Artikel Baru iman sekelian ummat Maka berat untuk Lagi iman Abu Bakar. mengenai dirinya ITU. Gelaran AlSiddiq Yang dibenikan orangutan terhadap Diri Saiyidina Abu Bakar RA adalah lantaran memandang SIKAP Serta pendiriannya teguh Yang Dalam, membenarkan Serta membela Diri Rasulullah SAW Andainya sekelian ummat manusia Akan mendustakan Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam Abu Bakar RA Akan Pasti pula tampil Artikel Baru Penuh keyakinan untuk membelanya.

Regular tidak beberapa lama Penghasilan kena memeluk Agama Islam, Saiyidina Abu Bakar Yang terkenal sebagai saudagar kaya Yang ITU telah meninggalkan perdagangannya Dan meninggalkan * Semua sales peribadi berbaring-TOTAL Lalu menyerahkan segenap Kekayaan Dan jiwanya raganya untuk melakukan penjuangan menegakkan Islam Bersama Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallamsehingga Diposkan oleh kerana Maka kegiatannya Agama Islam mendapat kemegahan Artikel Baru Islamnya beberapa pemuda Quraisy Yang berbaring seperti Yang telah disebutkan ITU.Beliau telah mengorbankan seluruh hanta bendanya untuk menebus orangutan orangutan Yang ditawan, orangutan orangutan Yang ditangkap atau disiksa. Selain danpada ITU beliau juga telah membeli Hamba-Hamba Yang dimerdekakannya kemudian. Salah seorang Hamba Yang dibelinya Lalu kemudian dibebaskan Yang memucat terkenal Dalam, sejarah ialah Bilal Bin Rabah.

Tatkala Nabi Muhammad selesai melakukan Isra 'Mikraj Dan segolongan orangutan Yang kurang mempercayai Apa Yang telah dikhabarkan Rasulullah Shalallahu' Alaihi Wasallamtelah pergi menemui Saiyidina Abu Bakan RA untuk mendengarkan pendapatnya tentang APA dakwaan Muhammad SAW ITU. Tujuan kedatangan mereka mendapatkan Abu Bakar RA regular tidak berbaring Artikel Baru prasangka tentunya Abu Bakar RA Kali Suami Akan mendustakan Kisah Yang regular tidak masuk PADA Akal Fikiran mereka ITU. Penghasilan kena pertanyaan ITU disampaikan kepada Abu Bakar RA Lalu beliau pun berkata, "Adakah Muhammad berkata begitu? Sahut mereka," BENAR! Maka ujar Saiyidina Abu Bakar RA "Jika Muhammad berkata begitu Maka sungguh benarlah adanya APA ITU Yang diceritakan. Lalu mereka pun Terus menyambung," Engkau Percaya hai Abu Bakar bahawa Muhammad Wire color Kawat warna Ke Tanah Syam lebih sebulan Perjalanan Pulang, di malam saja Semalam Tadi? Maka sahut Abu Bakar sungguh-sungguh, "BENAR Malah lebih bahasa Dari ITU: aku Percaya kepadanya. AKU Percaya Akan berita bahasa Dari Langit yg diberitakannya BAIK PADA waktu Siang mahupun di waktu malam saja! Demikian hebatnya Sambutan sahabat Yang memucat Utama ITU. Tegas kerana! AKU Percaya! Dan teguhnya iman beliau terhadap Agama Yang dibawa Diposkan oleh Muhammad Dan terhadap APA Yang dikhabarkan Diposkan oleh Baginda Maka beliau telah diberi Diposkan oleh Rasulullah SAW Gelaran Artikel Baru As-Siddiq, entinya Yang BENAR.

Dan memanglah regular tidak menghairankan Sekali SIKAP Abu Bakar ITU. Beliau telah kenal Akan Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam Bukan sehari doa, melainkan sudah Boleh dikatakan manusia seumur. Beliau industri tahu bahawa sahabatnya ITU BENAR berkata, tak pernah Bohong, amin orangutan. Mustahil Baginda Akan khianat kepada pengikutnya Yang pencaya kepadanya.Beliau mengimani sahabatnya ITU Pesuruh Allah Yang Maha Kuasa, menerima wahyu danipada Tuhannya. Beliau sudah bertahun-Tahun mengikutkan petunjuk Yang Diposkan oleh diwahyukan Allah kepada sahabatnya ITU Maka telah teguhlah iman Dalam, hatinya.

Tatkala keadaan kekejaman orangutan orangutan musynikin Quraisy terhadap kaum Muslimin Yang sedikit jumlahnya di Mekah semakin Hebat Dan membahayakan, Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam telah mengadakan permusyuaratan di Rumah Saiyidina Abu Bakar RA untuk MENCARI jalan keluar daripada kesulitan Yang Tanggal Gabung dihadapi Diposkan oleh pihak kaum Muslimin.Ketika itulah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan kepada Saiyidina Abu Bakar RA bahawa Allah SWT telah memerintahkan Baginda supaya melakukan hijrah Ke Madinah Serta meminta Saiyidina Abu Bakar RA supaya menemaninya Dalam, Peristiwa hijrah nihil. Untuk Artikel perasaan Gembira Tanpa sedikit kebimbanganpun Saiyidina Abu Bakar RA menyambut PERMINTAAN Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam

Bahasa Dari Pintu Belakang Rumah Saiyidina Abu Bakar RA Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam Bersama-sama Saiyidina Abu Bakar Menuju Ke Gunung Tsaur Dan bersembunyi di gua Yang diberi Nama Gua Tsaur. PADA SAAT suasana Amat Kritis, Saiyidina Abu Bakar RA diserang rasa kegelisahan Dan cemas kerana khuatir kalau-kalau musuh dapat mengetahui di mana Rasulullah Tanggal Gabung bensembunyi, Maka PADA SAAT ITU turun-ayat suci Al Quran Bahasa Dari Surah Taubah Yang isinya memuji Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq , sebagai orangutan kedua sesudah Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam Dalam, Gua Tsaur. Dalam, PADA ITU Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam pun Mengerti Akan situasi Dan kegelisahan sahabatnya ITU Yang Diposkan oleh kerananya Rasul berkata, "Apakah Yang menggelisahkanmu, bukankah Allah menemani kitd?

Kemudian Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam, diriwayatkan berkata selanjutnya untuk menghilangkan kebimbangan Saiyidina Abu Bakar, "Kiranya mereka masuk juga Ke Dalam, gua ini Label kitd Masih dapat melepaskan Diri Bahasa Dari Pintu Belakang ITU, ujar Rasul Sambil menunjukkan Ke Belakang mereka. Saiyidina Abu Bakar RA pun menoleh Ke Belakang. Betapa terkejutnya beliau Bila dilihatnya Pintu Belakang Yang ditunjuk Diposkan oleh Rasul ITU, padahal Pintu nihil tadinya regular tidak ADA sama Sekali. Sebenarnya kebimbangan Abu Bakar RA tatkala di Dalam, gua ITU bukanlah kerana takutkan nyawanya Akan diragut Diposkan oleh pihak musuh tetapi Yang lebih dibimbangkannya ialah keselamatan Baginda Rasul jiwanya. Beliau pernah berkata, "Yang SAYA bimbangkan bukanlah mengenai Diri Sendiri SAYA, SAYA kalau terbunuh, Yang tewas hanyalah seorang manusia Biasa. TAPI andaikata tuan Sendiri dapat dibunuhnya Maka Yang Akan Hancur ialah Satu cita-cita suci Yang Murni. Yang Akan Runtuh ialah Keadilan Dan Yang Akan tegak pula ialah kezaliman.

Ucapan ANTARA doa orangutan sahabat tatkala Dalam, gua ITU ADA nihil Dalam, Al Quran Dalam, Surah At-Taubah ayat 40: "Kalau KAMU regular tidak menolongnya (Muhammad) ketika dia diusir Diposkan oleh orangutan orangutan kafir (Dan kampung halamannya), Dalam, keadaan berdua orangutan Sahaja di Dalam, suatu gua, Di kala ITU dia (Muhammad) berkata kepada sahabat karibnya (Abu Bakar):. JANGAN engkau Berdukacita; sesungguhnya Tuhan Bersama kitd Tuhan menurunkan ketenanganNya kepadanya, Dan Dan Tuhan menjadikan perkataan orangutan Yang kafir dikuatkannya Artikel Baru Tentera Yang regular tidak KAMU lihat. ITU PALING rendah Dan perkataan Tuhan ITU Yang Tinggi Amat. Dan Tuhan Maha Kuasa Dan Bijaksana.

Demikian Satu Lagi keistimewaan Saiyidina Abu Bakar Siddiq AL sebagai seorang sahabat Yang sama-sama mengalami kesukaran Dan kepahitan Bersama-sama Rasulullah Dalam, menyampaikan Seruan Islam. Saiyidina Abu Bakar RA regular tidak bercerai Jauh Artikel Baru Baginda Rasul Sepanjang hidupnya Dan menyertai peperangan * Semua Yang dihadapi Diposkan oleh Baginda.Beliau Bukan Sahaja Berjuang menegakkan Agama Islam Artikel Baru segenap jiwanya raganya bahkan juga Artikel Baru Harta kekayaannya. Beliaulah Sungguh Yang memucat BANYAK Sekali berkorban Harta untuk menegakkan Agama Islam. Bahkan seluruh kekayaannya telah Habis dipergunakannya untuk kepentingan penjuangan menegakkan kalimah Allah. Di Kalangan para sahabat beliaulah tergolong orangutan Yang memucat Murah hati Dan dermawan Sekali.

Dalam, Perang Tabuk misalnya, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam telah meminta kepada kaum Muslimin agar sekelian mengorbankan hartanya PADA jalan Allah. Tiba-Tiba datanglah Saiyidina Abu Bakar RA membawa seluruh Harta bendanya Lalu meletakkannya di ANTARA doa Tangan Baginda Rasul. Melihat banyaknya Harta Yang dibawa Diposkan oleh Saiyidina Abu Bakar RA, * ​​Bagi tujuan jihad ITU Maka Rasulullah SAW menjadi terkejut Lalu berkata kepadanya:

"Hal sahabatku Yang budiman, kalau sudah * Semua Harta bendamu Kau korbankan APA Lagi Yang Akan engkau tinggalkan buat Anak-anak Dan isterimu?

Pertanyaan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam ITU dijawab Diposkan oleh Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq Artikel Baru Tenang Sambil Tersenyum, ujarnya. "SAYA tinggalkan buat mereka Allah Dan RasulNya.

Demikianlah kehebatan jiwanya Saiyidina Abu Bakar AlSiddiq, suatu kemurahan hati Contoh Yang memang regular tidak dijumpai bandingannya di Dunia. Memandangkan besarnya pengorbanan beliau terhadap Islam Maka wajarlah kalau Rasulullah bersabda bahawa tegaknya Agama Islam ITU adalah lantaran hanta Benda Siti Khadijah Dan juga Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq. Tepatlah juga tatkala Baginda bersabda bahawa kiranya iman seluruh ummat ditimbang Bersama iman Saiyidina Abu Bakar RA Maka berat untuk Lagi iman Saiyidina Abu Bakar RA Beliau memang manusia Luar Biasa kebesarannya Yang telah ditakdirkan Diposkan oleh Allah SWT untuk menjadi Teman Akrab Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam

PADA suatu ketika di SAAT Rasulullah membaca khutbah Yang ANTARA berbaring menyatakan bahawa kepada seseorang Hamba Allah ditawarkan untuk kecepatan memerlukan, expandabilas Dunia Dan kecepatan memerlukan, expandabilas ganjaran Yang TERSEDIA di Sisi Allah, Dan Hamba Allah nihil regular tidak Akan kecepatan memerlukan, expandabilas Dunia, melainkan kecepatan memerlukan, expandabilas Apa Yang TERSEDIA di Sisi Tuhan ... Maka ketika meƱdengar khutbah Nabi demikian ITU Saiyidina Abu Bakar RA Lalu Menangis tersedu-sedu, Kenana sedih Dan terharu sebab beliau mendengar Dan Mengerti bahawa Yang dimaksud Dalam, isi khutbah nihil ialah bahawa umur Kehidupan Rasul di Dunia Suami sudah hampir berakhir. Demikian kelebihan Saiyidina Abu Bakar RA di-banding Artikel Baru para sahabat Yang berbaring kerana beliaulah Yang mengetahui bahawa umur Rasul hampir Dekat.

Keunggulan beliau dapat dilihat Artikel Baru jelas selepas wafatnya Rasulullah SAW di kala mana ummat Islam hampir-hampir menjadi Panik Serta regular tidak Percaya kepada kewafatannya. Bahkan sahabat Besar Saiyidina Umar Al Khattab Sendiri telah diselubungi kekacauan Fikiran Dan tampil Ke Muka Umum Sambil mencabar Dan mengugut sesiapa Sahaja Yang Berani wafat mengatakan Baginda telah. Ujar Umar ra, "Rasulullah regular tidak wafat, dia HANYA pergi menghadap Allah Sahaja seperti perginya Nabi Musa Yang telah menghilangkan Diri Dan kaumnya selama Empat puluh aceh, kemudian Pulang semula kepada kaumnya Penghasilan kena wafatnya diheboh-hebohkan.

Ketika kegawatan ITU berlaku Saiyidina Abu Bakar Tanggal Gabung berada di suatu kampung Al-Sunnah. Tatkala berita kewafatan Rasulullah ITU Wire color Kawat warna kepadanya, beliau Artikel Baru segera Menuju Ke Madinah. Di sana beliau dapati Ramai orangutan Tanggal Gabung benkumpul mendengarkan Pidato Saiyidina Umar Al Khattab Tadi. Tanpa Lengah-Lengah Lagi Saiyidina Abu Bakar Terus Ke Rumah puterinya Siti Aisyah Dan di sanalah beliau dapati TUBUH Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam terbujur di Satu Sudut Rumah. Beliau Lantas membuka Wajah Rasulullah Dan mengucupkannya, Sambil benkata, "Wahai, Betapa cantiknya engkau ketika Hidup Dan Betapa cantiknya engkau ketika mati Kemudian beliau pun keluar mendapatkan orangutan Ramai Yang Tanggal Gabung Dalam, Panik ITU Lalu berkata Artikel Baru nada Yang Keras:

"Wahai kaum Muslimin Barang siapa Yang menyembah Muhammad, Maka Muhammad Telah Mati Tetapi consumer siapa Yang menyembah Allah Maka Allah selama-lamanya Hidup regular tidak mati Seraya menyambung membacakan sepotong ayat Al Qur'an Bahasa Dari!..:

"Muhammad ITU regular tidak lebih bahasa Dari seorang rasul seperti rasul-rasul Yang terdahulu darinya. Jika besarbesaran mati atau terbunuh patutkah KAMU berundur Ke Belakang. Sesiapa Yang surut Ke Belakang, dia regular tidak Akan membahayai Allah sedikit pun Dan sesungguhnya Allah Akan memberi ganjaran kepada orangutan-orangutan Yang bersyukur.

Sejurus Sahaja mendengar ayat ITU, Saiyidina Umar Al Khattab pun Terus rebah hingga barulah beliau Dan orangutan Ramai Islam Yang telah mendengar pidatonya Tadi mendapat kepastian bahawa Rasulullah sudah wafat. Kaum Muslimin tentunya telah pernah Dengar ayat Suami sebelumnya, kerana ayat ITU telah turun-semasa peperangan Uhud, ketika Rasulullah SAW telah diberitakan mati terkorban Dan menyebabkan BANYAK Pejuang-Pejuang Islam berundur Ke Madinah. Tetapi mereka tidaklah memahami maksud ayat inisial seperti Yang difahami Diposkan oleh Saiyidina Abu Bakar RA INI jelas membuktikan kecerdasan Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq Dalam, memahami Islam.

Ketika Rasulullah SAW wafat, Baginda memang regular tidak meninggalkan PESAN tentang siapa Yang Patut menggantikan Baginda sebagai Khalifah ummat Islam. Tetapi Penghasilan kena lama berbincang kaum Muslimin Artikel Baru Suara Ramai kecepatan memerlukan, expandabilas Saiydina Abu Bakar As-Siddiq sebagai Khalifah Penghasilan kena namanya ITU dicalunkan Diposkan oleh Saiyidina Umar Ibnul Khattab RA Pemilihan inisial tentulah tepat Sekali kerana PADA pandangan kaum Muslimin memang beliaulah Yang memucat layak Sekali memegang kedudukan ITU memandangkan kelebihan- kelebihannya Bahasa Dari para sahabat Yang berbaring. Apatah Lagi beliaulah Yang pernah ditunjuk Diposkan oleh Baginda Rasul semasa hayatnya untuk menggantikan Baginda sebagai imam sembahyang tatkala Baginda Tanggal Gabung uzur.

Penghasilan kena dipilih Diposkan oleh sebahagian Besar ummat ketika ITU Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq pun memberikan ucapannya Yang terkenal Yang ANTARA TOTAL Baginda berkata:

"Wahai ummat sekelian! AKU telah dipilih menjadi pemimpin KAMU padahal: aku Suami bukanlah orangutan Yang terbaik di ANTARA KAMU. Sebab ITU jika pemerintahanku Baik, Maka sokonglah, tetapi jika Tiada Baik, Maka perbaikilah Orang Yang Lemah di ANTARA KAMU adalah KUAT PADA sisiku hingga. : aku harus menolongnya mendapatkan haknya, Tanggal Gabung orangutan Yang Kuat di ANTARA KAMU adalah Lemah PADA sisiku, hingga: aku harus mengambil hak orangutan berbaring Yang berada di Sisi nya, untuk dikembalikan kepada Patuhilah tetapi kepadaku selama: aku patuh kepada Allah Dan RasulNya. Akan Yang berhak semula. jika: aku mendurhakai Allah, Maka KAMU sekelian tak harus Lagi patuh kepadaku.

: Aku dipilih untuk memimpin urusan inisial padahal: aku enggan menerimanya. Demi Allah: aku ingin BENAR ADA kalau di antaramu orangutan Yang cekap untuk urusan Suami. Ketahuilah jika KAMU meminta kepadaku agar: aku berbuat sebagai Yang telah dilakukan Rasulullah Shalallahu Diposkan oleh 'Alaihi Wasallam sungguh: aku regular tidak dapat memperkenankannya, Rasulullah adalah seorang Hamba Allah Yang dapat kurnia wahyu Bahasa Dari Tuhan, kerana ITU Baginda terpelihara Bahasa Dari kesalahan-kesalahan, Tanggal Gabung: aku hanyalah manusia Suami Biasa Yang regular tidak ADA kelebihannya Bahasa Dari seorangpun juga di ANTARA KAMU.

Suami adalah Satu Pembaharuan Dalam, pemerintahan Yang belum pernah dikenali Diposkan oleh rakyat jelata kerajaan Roma Dan Parsi Yang memerintah Dunia barat Dan Jakarta timur ketika ITU.Baginda telah mematuhi manifesto politiknya. Baginda Hidup seperti rakyat Biasa Dan Ulasan Sangat regular tidak Suka didewa-dewakan. Adalah diriwayatkan bahawa PADA Satu Masa ADA orangutan memanggilnya, "Ya Khalifah Allah Baginda Artikel Baru segera memintas CAKAP orangutan ITU Artikel Baru katanya:

"SAYA Bukan Khalifah Allah, Saya HANYA Khalifah RasulNya!

Adalah diriwayatkan bahawa PADA keesokan harinya iaitu sehari Penghasilan kena Baginda terpilih sebagai Khalifah, Saiyidina Abu Bakar RA kelihatan membawa consumer perniagaannya Ke Pasar.Beberapa orangutan Yang melihat ITU Lalu mendekati Baginda, di antaranya Abu Ubaidah Bin Janrah.Sahabat Besar ITU mendekati Baginda Seraya berkata, "Urusan Khalifah ITU regular tidak Boleh dicampuri Artikel Baru berniaga Lalu Abu Bakar RA bertanya!," Jadi apakah Artikel Baru: aku Hidup, Dan bagaimana: aku membelanjai Rumah tanggaku? Demikian sedihnya Nasib Yang menimpa Saiyidina Abu Bakar RA sebab walaupun kedudukannya sebagai Kepala Negara namun belum ADA Lagi Ketetapan Pajak untuk * Bagi seseorang Kepala pemenintah Islam memperolehi gaji Bahasa Dari Harta kerajaan.

Keadaan Suami mendapat perhatian Bahasa Dari para sahabat Lalu mereka menentukan Tunjangan secukupnya buat Baginda Dan buat Keluarga Baginda Yang diambil Bahasa Dari Baitul Mal.Kemudian baharulah ITU Khalifah Abu Bakar meninggalkan sales perniagaannya kerana hendak memusatkan seluruh tenaganya untuk mengembangkan Agama Islam Dan menjalankan tanggungjawabnya sebagai seorang Khalifah. Semasa hertugas sebagai Khalifah ummat Islam Baginda HANYA menerima peruntukan sebanyak Enam ribu dirham Sahaja setahun iaitu kira-kira lebih kurang 1.200 Coin Sahaja setahun. Peruntukan ITU regular tidak dibelanjakannya untuk Keperluan dirinya malahan sebelum wafatnya Baginda telah memerntahkan supaya pendapatannya ITU diserahkan book value kepada Baitul Mal.

Kebijaksanaan Abu Bakar RA juga ternyata Dalam, polisinya menyamakan pemberian elaun kepada orangutan-orangutan Yang berhak agar mereka regular tidak dipisahkan Diposkan oleh Jurang-Jurang perbezaan Yang Jauh agar regular tidak lahir Satu golongan Yang mendapat kedudukan Yang lebih Istimewa Dan golongan-golongan Yang berbaring. Sedangkan Baginda Sendiri HANYA mengambil sekadar Keperluan-Keperluan Asasi buat Diri Dan keluarganya.

Sebelum Baginda wafat, kepada Saiyidina Umar Al Khattab Baginda telah mewasiatkan agar JANGAN menghiraukan jenazahnya Nanti Bila Baginda Pulang Ke Rahmatullah, melainkan haruslah dia segera mengirim bala Tentera Ke Irak membantu untuk Al Muthanna Yang Tanggal Gabung bertempur di Irak ITU. Saiyidina Abu Bakar RA regular tidak Lupa mengingatkan Saiyidina Umar RA Apa Yang dikerjakannya di waktu Rasulullah wafat Dan bagaimana cintanya kepada Rasul Dan perhatiannya kepada jenazah Baginda Yang suci ITU regular tidak mengabaikannya Dan melaksanakan kewajipan biarpun Yang demikian ITU Amat berat untuk * Bagi jiwanya. Dengarlah ANTARA berbaring kata-katanya kepada Umar Ibnul Khattab RA:

"Dengarlah hai Umar! Apa Yang Akan kukatakan Suami Dan laksanakanlah. AKU mengharap Akan book value Ke Hadrat Allah aceh inisial sebab ITU sebelum Matahari Terbit PADA esok aceh engkau hendaknya telah mengirim bala hantuan kepada Al Muthanna. Janganlah hendaknya sesuatu Bencana bagaimana pun besarnya dapat melupakan KAMU Dan urusan Agama Dan Wasiat Tuhan. Engkau telah melihat APA Yang telah ku lakukan tatkala Rasulullah wafat Tanggal Gabung wafatnya Rasulullah ITU adalah Satu Bencana Yang belum pernah manusia ditimpa Bencana Yang sebesar ITU. Demi Allah, andaikata di waktu ITU: aku melalaikan perintah Allah Dan RasulNya, tentu kitd telah jatuh Dan mendapat siksaan Allah, Dan Pasti pula kota Madinah inisial telah jadi Lautan api.

Dalam, Masa pemerintahannya Yang singkat Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq Yang memerintah HANYA Dalam, Masa doa Tahun Sahaja ITU telah meletakkan asas Pembangunan sebuah pemenintahan Islam Yang teguh Dan KUAT Penghasilan kena berjaya mengatasi berbagai masalah Macam Dalam, Negeri Artikel Baru Segala kebijaksanaan Dan kewibawaannya. Baginda telah memenuhi segenap Janji-janjinya Dan Dalam, Masa doa Tahun pemerintahannya ITU telah terbentuk Rantai sejarah Islam Yang merupakan lembaran-lembaran Yang abadi.

Sungguh Kehidupan Saiyidina Abu Bakar As-Siddiq adalah Penuh Artikel Baru nasihat, Penuh Artikel Baru ajaran Serta Kenang-kenangan Yang Indah mulia. Selama doa Tahun pemerintahannya ITU Baginda telah berjaya menyusun tiang-tiang Pokok Dan kekuatan Islam. Baginda telah membangunkan kekuatan-kekuatan Yang Penting * Bagi memelihara kepercayaan kaum Muslimin Dan * Bagi memelihara Keagungan Agama Islam. Bahkan Baginda telah mengakhiri riwayat pemerintahan yang dipimpinnya Yang Artikel Baru menundukkan sebahagian daripada Negeri Syam Dan sebahagian daripada Negeri Irak, Lalu Pulang Ke Rahmatullah Artikel Baru dada Yang Lapang, ketika umur Baginda menginjak 63 Tahun. Baginda dikebumikan di Samping Makam Rasulullah SAW di Masjid Madinah. Semoga riwayat Serta penjuangan Baginda menjadi Contoh ibadah Yang Murni * Bagi kaum Muslimin sekelian

UTSMAN BIN AFFAN biografi

Utsman bin Affan ra. - Biografi


Utsman bin Affan adalah salat Satu sahabat Nabi Muhammad Yang memucat pemalu. Ia termasuk salat Satu Khalifah (Khulafaur Rosyidin) Ke Tiga Yang memerintah Penghasilan kena kematian sahabat Umar bin Khattab. Utsman bin Affan memerintah Bahasa Dari Tahun 644 M (umur 69-70 tahun) hingga 656 M (selama 11-12 tahun). Selain pemalu, Utsman bin Affan merupakan ekonom Yang Ulasan Sangat handal Dan saudagar kaya raya Yang tetapi sangatlah dermawan.

Rasulullah Saw menggambarkan Utsman bin Sendiri Affan sebagai Pribadi Yang memucat jujur ​​Dan rendah hati diantara kaum muslimin.Diposkan oleh diriwayatkan Imam Muslim bahwa Aisyah bertanya kepada Rasulullah Saw, 'Abu Bakar masuk TAPI engkau Biasa Saja Dan regular tidak memberi perhatian KHUSUS, Lalu Umar masuk engkau pun Biasa Saja Dan regular tidak memberi perhatian KHUSUS. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau Terus duduk Dan membetulkan Pakaian, mengapa? " Rasullullah menjawab, "Apakah: aku regular tidak malu terhadap orangutan Yang Malaikat Saja malu kepadanya?"


Kelahiran Dan nasab

Utsman bin Affan memiliki Nama LENGKAP Utsman bin Affan Al-Amawi Al-Quarisyi, berasal Bahasa Dari Bani Umayyah. Lahir PADA Akhir Tahun 574 Masehi. Nama Mengajukan beliau adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Beliau masuk Islam Atas ajakan Abu Bakar, yaitu sesudah Islamnya Ali bin Abi Thalib Dan Zaid bin Haristah. Beliau adalah salat Satu sahabat Besar Dan Utama Nabi Muhammad SAW, Serta termasuk pula golongan as-Sabiqun al-Awwalin, yaitu orangutan-orangutan Yang terdahulu Islam Dan beriman.

Nasab Utsman bin Affan adalah Utsman bin Affan ra. bin Abil 'Ash bin Umayyah bin Abdusy Syams bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Ghalib bin Luwa'i bin Fihr bin Malik bin an-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma 'addu bin Abu Amr Adnan.659, Abu Abdullah660 al-Quraisy, al-Umawi Amirul Mukminin Dzun Nurain Yang telah berhijrah doa Kali Dan Suami bahasa Dari doa orangutan putri Rasulullah saw. Ibu beliau Bernama Arwa binti Kuraiz bin Rabi'ah bin Hubaib bin Abdusy binti Syams Dan neneknya Bernama Ummu Hakim Bidha 'Abdul Muththalib Paman Rasulullah saw ..

CIRI-CIRI Dan Akhlak Utsman bin Affan

Utsman bin Affan salat seorang bahasa Dari Sepuluh sahabat Yang diberitakan masuk Surga Dan salat seorang anggota Bahasa Dari Enam orangutan anggota Syura Serta salat seorang Bahasa Dari Tiga orangutan kandidat khalifah Dan akhirnya terpilih menjadi khalifah Sesuai Artikel Baru kesepakatan kaum Muhajirin Dan Anshar juga merupakan khulafaur Rasyidin Yang SIBOR, imam mahdiyin Yang diperintahkan untuk mengikuti Jejak mereka.

Utsman bin Affan menikahi 8 Wanita, Empat diantaranya meninggal yaitu Fakhosyah, Ummul Banin, Ramlah Dan Nailah. Bahasa Dari perkawinannya lahirlah 9 Anak laki-laki, Abdullah al-Akbar, Abdullah al-Ashgar, Amru, Umar, Kholid, al-Walid, Sa'id Dan Abdul Muluk. Dan 8 Anak Perempuan.

Utsman bin Affan adalah seorang Yang rupawan, lembut, mempunyai Jenggot Yang Lebat, Tanggal Gabung berperawakan, mempunyai Tulang persendian Yang Besar, berbahu Kepemilikan Modal, berambut Lebat, bentuk Mulut Bagus Yang berwarna sawo Matang. Dikatakan PADA Wajah beliau terdapat bekas cacar.

Bahasa Dari az-Zuhry berkata, "Beliau berwajah rupawan, bentuk mulutbagus, berbahu Kepemilikan Modal, berdahi Lebar Dan mempunyai kedua Telapak kesemek Lebar. Beliau memiliki akhlak mulia Yang, Ulasan Sangat pemalu, dermawan Dan terhormat, mendahulukan kebutuhan Keluarga Dan familinya Artikel Baru memberikan perhiasan Dunia Yang fana. Mungkin beliau bermaksud untuk mendorong mereka agar lebih mendahulukan sesuatu Yang Kekal daripada sesuatu Yang fana.Sebagaimana Yang telah dilakukan Rasulullah saw. Terkadang beliau memberikan Harta kepada suatu kaum Dan regular tidak memberi kaum Yang berbaring KARENA khawatir mereka Akan dimasukkan Diposkan oleh Allah SWT. Ke Dalam, Neraka. Sebagian kaum memprotes beliau KARENA perlakuan nihil sebagaimana Yang telah dilakukan Diposkan oleh orangutan orangutan Khawarij terhadap Rasulullah saw. Atas PEMBAGIAN Harta rampasan perang Hunain.

Utsman adalah seorang saudagar Yang Yang kaya tetapi dermawan. Beliau adalah seorang pedagang kain Yang kaya raya, Kekayaan Suami beliau belanjakan guna mendapatkan keridhaan Allah, yaitu untuk Umat Pembangunan Dan ketinggian Islam. Beliau memiliki Kekayaan Ternak lebih BANYAK bahasa Dari PADA orangutan lainya arab. Ketika kaum kafir Quarisy melakukan penyiksaan terhadap Umat islam, Maka Utsman bin Affan diperintahkan untuk berhijrah Ke Habsyah (Abyssinia, Ethiopia).Ikut juga Bersama beliau sahabat Abu Khudzaifah, Zubir bin Awwam, Abdurahman bin Auf Dan berbaring-berbaring. Penghasilan kena ITU Datang pula perintah Nabi SAW supaya beliau hijrah Ke Madinah. Maka Artikel Baru regular tidak berfikir Panjang Lagi beliau tinggalkan Harta Kekayaan, sales Dagang Dan Rumah adalah tangga guna memenuhi panggilan Allah Dan Rasul-Nya. Beliau Hijrah Bersama-sama Artikel Baru kaum Muhajirin lainya.

Islam Dan Jihad Utsman bin Affan

Utsman bin Affan ra. masuk Islam dakwah melalui Abu Bakar ra. ash-Shiddiq. Beliau adalah orangutan PERTAMA Yang hijrah Ke negri Ethiopia Bersama istrinya Ruqayah binti Rasulullah saw.Kemudian book value Ke Makkah Dan hijrah Ke Madinah. Beliau regular tidak dapat Ikut Serta PADA perang Badar KARENA sibuk mengurusi putri Rasulullah saw. (Istri beliau) Yang Tanggal Gabung Sakit. jadi beliau HANYA tinggal di Madinah. Rasulullah SAW memberikan Bagian tidak bahasa Dari Harta rampasan perang nihil Dan pahala kepada beliau Dan beliau dianggap Ikut Serta Dalam, peperangan. Ketika Istri beliau meninggal, Rasulullah SAW menikahkannya Artikel Baru adik istrinya Yang Bernama Ummu Kaltsum Yang PADA akhirnya juga meninggal ketika Masih menjadi Istri beliau.

Utsman bin Affan Ikut Serta Dalam, peperangan Uhud, Khandaq, JGI Hudaibiyah Yang PADA waktu ITU Rasulullah SAW membai'atkan untuk Utsman Artikel Baru Tangan beliau Sendiri. Utsman bin Affan ra. Ikut Serta Dalam, juga peperangan Khaibar, Tabuk, Dan beliau juga pernah memberikan untuk Pasukan 'usrah sebanyak Tiga Ratus ekor unta Artikel Baru Segala perlengkapannya.Dari Abdurrahman bin Samurah bahwa PADA suatu aceh Utsman bin Affan Datang membawa Seribu dinar Dan meletakkannya di KAMAR Rasulullah saw. Rasulullah saw. bersabda, "NUSANTARA ADA dosa * Bagi Utsman Penghasilan kena besarbesaran melakukan inisial (diucapkan doa Kali)."

Rasulullah saw. pergi menunaikan haji Wada 'Utsman bin Affan Bersama. Rasulullah SAW wafat Dalam, keadaan ridha terhadap Utsman bin Affan ra .. Kemudian beliau menemani Abu Bakar Artikel Baru BAIK Dan Abu Bakar wafat Dalam, keadaan ridha terhadap Utsman bin Affan. Beliau menemani Umar Artikel Baru BAIK Dan Umar wafat Dalam, keadaan ridha terhadap Utsman bin Affan, Serta menetapkan bahwa beliau adalah seorang salat Bahasa Dari Enam orangutan anggota Syura Dan beliau Sendiri adalah orangutan Yang memucat Istimewa di ANTARA anggota TOTAL.

Utsman bin Affan ra. menjadi khalifah Umar ra Penghasilan kena .. BANYAK menaklukkan berbagai Negara melalui Tangan beliau. Semakin lebarlah wilĆ¢yah Negara Islam Dan bertambah luaslah Negara Muhammadiyah Suami Serta sampailah Misi Rasulullah saw. Ke Sebelah barat Jakarta timur Dan Bumi inisial. Nampaklah kebenaran Firman Allah SWT. , "Dan Allah telah berjanji kepada orangutan-orangutan Yang beriman di ANTARA KAMU Dan mengerjakan amal-amal Yang Shali ra.h bahwa Dia sungguh-sungguh Akan menjadikan mereka berkuasa di Bumi, sebagaimana Dia Akan meneguhkan * Bagi mereka Agama Yang telah diridhaiNya untuk mereka, Dan Dia BENAR-BENAR Akan merobah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada Dalam, ketakutan menjadi Aman Sentausa. Mereka Tetap menyembahKu Artikel Baru Tiada mempersekutukan sesuatu apapun Artikel Baru Aku. Dan barangsiapa yang (Tetap) kafir sesudah (Janji) ITU, Maka mereka itulah orangutan yangfasik "(An-Nur: 55).. Firman Allah SWT. , "Dia-lah Yang mengutus RasulNya Artikel Baru membawa petunjuk Dan Agama Yang BENAR agar Dia memenangkannya di Atas Segala Agama-Agama meskipun orangutan orangutan tikungan musyrik." (Ash-Shaf: 9).

Rasulullah saw. bersabda: ". jika Kaisar mati Maka regular tidak Lagi kaisar setelahnya Dan jika Kisra meninggal Maka Tiada Lagi Kisra setelahnya, demi Allah Yang jiwaku berada di Tangan-Nya Harta-Harta karun mereka Akan di gunakan untuk perang di jalan Allah" * Semua inisial terjadi Dan Terbukti PADA Zaman Utsman bin Affan ra ..

Berita Gembira TTG Beliau Penduduk Surga.

Rasulullah saw. bersabda:
"Siapa Saja Yang menggali Sumur Rumata Maka untuknya Surga." Maka Sumur nihil digali Diposkan oleh Utsman.

Beliau bersabda Lagi:
"Barangsiapa Yang mendanai Pasukan 'usrah Maka untuknya Surga." Maka Utsman bin Affan ra.mendanai nihil Pasukan.

Bahasa Dari Abu Musa al-Asy'ary bahwa Rasulullah saw. masuk Ke Dalam, sebuah kebun Dan memerintahkanku untuk menjaga Pintu kebun nihil. Kemudian Datang seorang Lelaki meminta Izin untuk masuk, beliau bersabda: ". Izinkan besarbesaran masuk kemudian beritakan kepadanya bahwa besarbesaran masuk Surga" Ternyata 'Lelaki nihil adalah Abu Bakar ra .. Lantas Datang Lelaki berbaring meminta Izin agar diizinkan masuk, beliau bersabda, "Izinkan besarbesaran masuk kemudian beritakan kepadanya bahwa besarbesaran masuk Surga. "Ternyata Lelaki nihil adalah Umar ra. bin Khaththab. Kemudian Datang seorang Lelaki meminta Izin untuk masuk, beliau terdiam sejenak Lalu bersabda, "Izinkan besarbesaran masuk kemudian beritakan kepadanya bahwa besarbesaran masuk Surga disertai Artikel Baru cobaan Yang menimpanya." Ternyata Lelaki nihil adalah Utsman bin Affan ra .. Hammad berkata, "Telah mengatakan kepada kami 'Ashim al-ahwal Dan Ali ra. Bin al-Hakam, mereka berdua telah mendengar bahwa Abu Utsman al-Hindy menceritakan Bahasa Dari Abu Musa seperti hadits nihil Dan Ashim manambahkan bahwa Nabi Tanggal Gabung duduk di suatu TEMPAT Yang Disana terdapat Sambil udara menyingkapkan kedua betis beliau atau lututnya di SAAT Utsman bin Affan ra. masuk beliau menutup lututnya.

Utsman Memenuhi Panggilan Allah SWT. Dan RasulNya Dan Berhijrah Dua Kali.

Bahasa Dari Ibnu Syihab besarbesaran berkata, '"Urwah telah mengabarkan kepadaku bahwa Ubaidillah bin' Ady bin al-khiyar telah mengabarkan kepadaku bahwa Miswar bin Makhramah Dan Abdur Rahman bin al-Aswad bin Abdul Yaghuts telah berkata, 'Apa Yang menghalangimu untuk berbicara kepada Utsman tentang saudaranya Al-Walid, KARENA orangutan orangutan Tanggal Gabung sibuk membicarakan tentang permasalahan nihil. : Aku berniat menemui Utsman hingga besarbesaran keluar untuk mengerjakan shalat. Kukatakan kepadanya, 'Ada Yang Perlu: aku bicarakan denganmu Yang isinya merupakan nasihat untukmu. Beliau berkata, 'Hai Lelaki menjauhlah!' -Ma'mar berkata, 'AKU mengira beliau berkata,' AKU berlindung kepada Allah SWT.Bahasa Dari kejahatanmu '-. Kemudian: aku pun book value menemui keduanya.

Kemudian datanglah Utusan Bahasa Dari Utsman Dan: aku mendekatinya. Ia berkata, 'Apa isi nasihatmu? " : Aku katakan, 'Se-sungguhnya Allah telah mengurus Muhammad Artikel Baru membawa kebenaran Serta menurunkan kitab kepada beliau Tanggal Gabung KAMU adalah salat seorang Yang memenuhi panggilan Allah Dan RasulNya, engkau juga telah melakukan hijrah doa Kali, telah menemani Rasulullah saw. Dan telah melihat langsung sunnah beliau. Lihatlah 'masyarakat Tanggal Gabung sibuk membicarakan tentang kasus Al-Walid.' Ia bertanya, 'Apakah engkau Sempat menemui Rasulullah saw.?' : Aku Jawab, NUSANTARA, tetapi Ilmu beliau Yang Murni telah Wire color Kawat warna kepadaku sebagaimana sucinya seorang perawan dibalik hijabnya. "

Ia berkata, 'Amma ba'du, Sesungguhnya Allah SWT. telah mengurus Muhammad Saw Artikel Baru membawa kebenaran Dan: aku termasuk salat seorang Yang memenuhi panggilan Allah SWT. Dan RasulNya,: aku beriman Dan Apa Yang dibawa beliau,: aku juga melakukan hijrah doa Kali-sebagaimana Yang telah engkau katakan-dan: aku juga telah menemani Dan membai'at Rasulullah saw. lDemi Allah SWT. : aku regular tidak pernah mendurhakai Dan mengkhianari beliau hingga Allah SWT. beliau mewafatkan, juga demikian Abu Bakar ra. Dan Umar ra. kemudian: aku diangkat menjadi khalifah, bukankah: aku memiliki haq seperti haq mereka? ' : Aku Jawab, 'BENAR.' Ia berkata Lagi, 'Ada Apa Dengan berita-berita Yang Wire color Kawat warna kepadaku? Adapun tentang permasalahan Al-Walid Akan kitd selesaikan Artikel Baru BENAR insya Allah. ' Kemudian beliau memanggil Ali ra. bin Abi Thalib Dan memerintahkannya agar mendera Al-Walid sebanyak Delapan puluh Kali "

Kabar Gembira Bahwa Beliau Mati Syahid

Diriwayatkan Bahasa Dari Qatadah bahwa Anas bin Malik berkata, "Rasulullah saw. memanjat gunung Uhud Bersama Abu Bakar ra., Umar ra. Dan Utsman Lantas gunung

Bergetar nihil. Beliau bersabda: "Tenanglah Wahai Uhud! -: Aku perkirakan beliau menghentakkan kakiny regular tidak ADA siapa-siapa di atasmu melainkan HANYA seorang Nabi, Ash-Shiddiq Dan doa orangutan syahid. "

Tingkat Keistimewaan Utsman bin Affan

Diriwayatkan Ibnu Umar ra Bahasa Dari. berkata, "Rasulullah saw PADA Zaman. Kami menyamakan regular tidak Abu Bakar ra. Artikel Baru Yang sahabat berbaring kemudian Umar ra. Dan kemudian Utsman. Penghasilan kena ITU Kami regular tidak mengistimewakan ANTARA Satu sahabat sahabat Artikel Baru Yang berbaring. "

Persaksian Ibnu Umar ra. TTG Keistimewaan Utsman Dan Pembelaannya Terhadap Beliau

Diriwayatkan Bahasa Dari Utsman bin Mauhab besarbesaran berkata, "Seorang Lelaki Datang Bahasa Dari Mesir untuk melaksanakan haji, Lantas besarbesaran melihat suatu kaum Tanggal Gabung duduk-Duduk, bertanya besarbesaran, 'Siapa mereka?' Mereka mengatakan, 'Mereka adalah kaum Quraisy. " Ia bertanya Lagi, 'Siapa Yang memucat Alin ra. di ANTARA mereka? ' Mereka Jawab, 'Abdullah bin Umar ra .. "Kemudian besarbesaran berkata kepadanya,' Wahai Ibnu Umar ra.,: Aku ingin bertanya sesuatu kepada nama dan Kembali Maka tolong dijawab! Apakah nama dan Kembali industri tahu bahwa Utsman lari meninggalkan Pasukan PADA perang Uhud? ' Ibnu Umar ra.menjawab, 'BENAR.' Ia book value bertanya, 'Apakah nama dan Kembali industri tahu bahwa besarbesaran regular tidak Ikut Dalam, perang Badar?' Ibnu Umar ra. menjawab, 'BENAR.' Ia book value bertanya, 'Apakah nama dan Kembali industri tahu bahwa besarbesaran regular tidak Ikut PADA Bai'at Ridhwan?' Ibnu Umar ra. menjawab, 'BENAR.' Lelaki ITU berkata, 'Allahu Akbar. Ibnu Umar ra.berkata, 'Kemarilah: aku Akan jelaskan kepadamu tentang permasalahan nihil.

Adapun mengenai larinya beliau Bahasa Dari perang Uhud sesungguhnya AGLOCO telah mendapat ampunan Bahasa Dari Allah SWT., Besarbesaran regular tidak dapat Ikut Serta Dalam, perang Badar KARENA besarbesaran Tanggal Gabung disibukkan mengurus Istri beliau yakni putri Rasulullah saw.Yang Tanggal Gabung Sakit Dan Rasulullah saw. bersabda kepadanya, "Sesungguhnya engkau mendapatkan pahala seorang Yang Ikut Serta Dalam, perang Badar Dan engkau juga mendapatkan Bagian tidak PADA Harta rampasannya."

Adapun ketidak ikutsertaan beliau PADA Bai'at Ridhwan, kalaulah sekiranya ADA seorang Yang lebih terhormat di Kota Makkah selain Utsman tentunya Rasulullah saw Akan menggantikan Utsman Artikel Baru orangutan nihil. Namun Rasulullah saw. Tetap mengirimkan Utsman Ke Makkah Dan Bai'at Ridhwan terjadi Penghasilan kena kepergian Utsman Ke Makkah, Rasulullah saw. mengisya-ratkan Artikel Baru Tangan kanannya Seraya bersabda, 'INI adalah Tangan Utsman. " Lantas menepukkannya Artikel Baru Tangan beliau bersabda Dan, 'INI adalah bai'at Utsman. " Ibnu Umar ra.berkata kepada Lelaki ITU, 'Nah bawalah berita inisial KARENA sekarang engkau sudah industri tahu'. "

Rasa Malu Yang Dimiliki Utsman bin Affan

Imam Ahmad berkata, "Hajjaj telah mengatakan kepada Kami Dan berkata, Laits telah mengatakan kepada Kami Dan berkata, Uqail telah mangabarkan kepadaku Bahasa Dari Ibnu Syihab Bahasa Dari Yahya bin Sa'id bin al-'Ash bahwa Sa'id bin al-' Ash telah menceritakan kepadaku bahwa 'Aisyah ra.Istri Nabi Dan Utsman telah menceritakan kepadanya bahwa Abu Bakar ra. saya Minta Izin kepada Rasulullah saw. Dan beliau Tanggal Gabung berbaring di TEMPAT tidurnya Sambil berselimut Artikel Baru Selimut 'Aisyah ra .. Rasulullah saw. Memberinya Izin Dan beliau Masih Dalam, Posisi semula.Penghasilan kena ra Abu Bakar. hajatnya menyelesaikan, besarbesaran pun pergi. Kemudian Umar ra. Datang meminta Izin kepada Rasulullah saw. Rasulullah saw. memberinya Izin Dan beliau Masih Dalam, Posisi semula.

Penghasilan kena Umar ra. hajatnya menyelesaikan, besarbesaran pun pergi. Lalu Utsman berkata, 'Lantas: aku pun Minta Izin Lalu Rasulullah saw. Dan duduk bersabda kepada 'Aisyah ra.1,' Ambillah selimutmu! ' Penghasilan kena: aku menyelesaikan hajatku, akupun pergi. 'Aisyah ra. berkata, 'Ya Rasulullah saw.! : Aku melihat engkau menyambut Abu Bakar ra. Dan Umar ra. regular tidak seperti sambutanmu terhadap Utsman? ' Rasulullah saw. bersabda, 'Sesungguhnya Utsman adalah seorang pemalu,: aku khawatir jika: aku menyambutnya Dalam, Posisi seperti ITU, besarbesaran regular tidak jadi mengungkapkan keperluannya.'

Berkata Laits, 'Sekelompok orangutan berkata,' Sesungguhnya Rasulullah saw. Bersabda kepada 'Aisyah ra., Tidakkah: aku merasa malu sebagaimana malunya Malaikat terhadap dirinya?'. Diposkan oleh diriwayatkan Imam Muslim Bahasa Dari hadits Muhammad bin Abi Har-Malah Bahasa Dari 'Atha' Dan Sulaiman (keduanya adalah Anak Yasar) Dan Abi Sala-mah bin Abdur Rahman Bahasa Dari 'Aisyah ra .. Hadits Suami juga diriwayatkan Abu Ya'la Diposkan oleh al-Mushily Bahasa Dari Suhail Dan Ayahnya Bahasa Dari 'Aisyah ra .. Dan diriwayatkan Jubair bin Nufair Dan' Aisyah ra. binti Thalhah Bahasa Dari 'Aisyah ra .. "

Imam Ahmad berkata, "waqi 'telah mengatakan kepada Kami Bahasa Dari Sufyan Bahasa Dari Khalid al-Hadzdza' Bahasa Dari Abi Qilabah Bahasa Dari Anas, besarbesaran berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Orang Yang memucat Penyayang di ANTARA umatku adalah Abu Bakar ra., Yang memucat Tegas terhadap Agama Allah adalah Umar ra., Yang memucat pemalu adalah Utsman, Yang memucat mengetahui tentang halal haram Dan adalah Mu'adz bin Jabal, Yang memucat hafal tentang al-Qur'an adalah Ubay Dan Yang memucat mengetahui Tantang Ilmu adalah Zaid bin Tsabit trans. Terkait masih berlangsung Umat mem-punyai seorang Yang terpercaya Dan orangutan Yang terpercaya di Kalangan umatku adalah Abu 'Ubaidah bin al-Jarrah. "

Hadits diriwayatkan Diposkan oleh Suami di-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah, Dari hadits Khalid al-Hadzdza '. At-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan shahih inisial."

Kedudukan Utsman bin Affan di Tengah Umat

Imam Ahmad berkata, "Abu Dawud-Umar ra. bin Sa'ad-telah mengatakan kepada Kami, 'Utsman bin Badar telah mengatakan kepada Kami Bahasa Dari Ubaidah bin Marwan Bahasa Dari Abi' Aisyah ra.Bahasa Dari Umar ra. besarbesaran berkata, 'Rasulullah saw. keluar mendatangi Kami Penghasilan kena TERBIT Matahari Dan bersabda, 'AKU melihat sebelum fajar seakan-Akan: aku diberi al-maqalid Dan timbangan. Adapun almaqalid adalah kunci-kunci Dan timbangan adalah Alat Yang Biasa Kalian Pakai untuk menimbang. Kemudian: aku diletakkan PADA daun timbangan Yang Satu Dan umatku diletakkan - PADA daun timbangan Yang berbaring Dan ternyata: aku lebih berat untuk. Kemudian Abu Bakar ra didatangkan. Dan ditimbang Artikel Baru mereka, ternyata Abu Bakar ra. lebih berat untuk Bahasa Dari mereka. Lantas didatangkan Umar ra. Dan ditimbang Artikel Baru mereka, ternyata Umar ra. lebih berat untuk Bahasa Dari mereka. Lalu didatangkan Utsman Dan ditimbang Artikel Baru mereka, ternyata Utsman lebih berat untuk Bahasa Dari mereka. Kemudian Mimpi nihil terputus. 'Hadits diriwayatkan HANYA Diposkan oleh Imam Ahmad '. "

Sufyan bin Ya'qub berkata, "Hisyam bin 'Ammar telah mengatakan kepada Kami Dan berkata,' Amr bin Waqqid telah mengatakan kepada Kami Dan berkata, 'Yunus bin Maisarah telah mengatakan kepada Kami Bahasa Dari Abi Idris Bahasa Dari Mu'adz bin Jabal berkata,' Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya: aku melihat bahwa: aku diletakkan di sebuah daun timbangan Dan umatku diletakkan PADA daun timbangan Yang berbaring ternyata lebih berat untuk Bahasa Dari: aku mereka. Kemudian Abu Bakar ra diletakkan. di sebuah daun timbangan Dan umatku diletakkan PADA daun timbangan Yang berbaring ternyata lebih berat untuk dm Bahasa Dari mereka. Lantas Umar ra diletakkan. Di sebuah daun timbangan Dan umatku diletakkan PADA daun timbangan Yang berbaring ternyata dia lebih berat untuk Bahasa Dari mereka. Lalu Utsman diletakkan di sebuah daun timbangan Dan umatku diletakkan PADA daun timbangan Yang berbaring ternyata dia lebih berat untuk Bahasa Dari mereka. "

Wasiat Nabi Kepada Utsman bin Affan Agar Tetap Sabar Dan NUSANTARA Memenuhi Tuntutan Agar la Turun Bahasa Dari Jabatan

Imam Ahmad berkata, "Abul Mughirah telah mengatakan kepada Kami Dan berkata, al-Walid bin Sulaiman telah mengatakan kepada Kami Dan berkata, Rabi'ah bin Yazid telah mengatakan kepadaku Bahasa Dari Abdullah bin 'Amir Bahasa Dari an-Nu'man bin Basyir Bahasa Dari Aisyah besarbesaran berkata, 'Rasulullah saw. mengutus kepada Utsman bin Affan ra. agar besarbesaran Datang menghadap. Ketika besarbesaran Datang Rasulullah saw. menyambut kedatangannya. Penghasilan kena Kami melihat Rasulullah saw. menyambutnya Maka salat seorang kamipun menyambut kedatangan Yang berbaring Dan Ucapan terakhir Yang diucapkan Rasulullah saw. Sambil menepuk pundaknya, 'Wahai Utsman Siaran dan hiburan-Mudahan Allah Akan memakaikan untukmu sebuah Pakaian Dan orangutan orangutan munafik ingin melepaskan Pakaian nihil Maka JANGAN engkau lepaskan hingga engkau menemuiku (meninggal).' Tiga Kali .. AKU katakan, 'Ya Ummul Mukminin hadits Suami: aku riwayatkan darimu.' Aisyah menjawab, 'Demi Allah: aku sudah Lupa. " Kemudian: aku beritakan Hal nihil kepada Mu'awiyah bin Abi Sufyan, namun besarbesaran kurang Yakin hingga besarbesaran menulis surat kepada Ummul Mukminin, Tuliskan untukku tentang hadits Suami! ' Maka Ummul Mukminin menuliskan tentang hadits nihil. "

Abu Abdullah al-Jasry telah meriwayatkan Bahasa Dari 'Aisyah ra. Dan Hafshah seperti hadits telah Lalu. Qais bin Abi Hazim Dan Abu Sahlah Bahasa Dari 'Aisyah ra. Abu Shalah meriwayatkan Bahasa Dari Utsman bahwa Rasulullah saw. meng-ambil suaru JGI dariku agar: aku sabar melaksanakannya.Faraj bin Fudhalah meriwayatkan Bahasa Dari Muhammad bin al-Walid az-Zubaidy Bahasa Dari Zuhry Bahasa Dari 'Urwah Bahasa Dari Aisyah kemudian menyebutkan hadits nihil. "Adalah Darul Quthny berkata," HANYA al-Faraj bin Fudhalah meriwayatkan hadits Yang inisial. "

Persaksian 'Aisyah ra. Terhadap Utsman bin Affan

Imam Ahmad berkata, "Abdush Shamad telah mengatakan kepada Kami Dan berkata, Fathimah binti Abdurrahman telah mengatakan kepadaku bahwa besarbesaran berkata, Ibuku telah menceritakan kepadaku bahwa besarbesaran pernah bertanya kepada 'Aisyah ra. Artikel Baru mengutus pamannya, 'Salah seorang anakmu mengirimkan salam untukmu Dan bertanya tentang Utsman Yang Tanggal Gabung di-cela Diposkan oleh BANYAK orangutan. " Beliau menjawab, 'Semoga Allah SWT.melaknat orangutan Yang melaknat Utsman. Demi Allah waktu ITU besarbesaran Tanggal Gabung duduk di Sisi Rasulullah saw. Dan Rasulullah saw. Tanggal Gabung menyandarkan punggungnya kepadaku Dan Jibril Sedang wahyu menyampaikan al-Qur'an, beliau bersabda, Tulislah wahyu nihil ya 'Utsaim (Utsman).' 'Aisyah ra. berkata, 'Tidaklah Allah SWT. menempatkan seseorang PADA kedudukan seperti ITU melainkan orangutan nihil telah bersikap mulia terhadap Allah Dan RasulNya '. "

Kemudian Imam Ahmad meriwayatkan Bahasa Dari Yunus Bahasa Dari Umar ra. bin Ibrahim al-Yasykary Bahasa Dari ibunya bahwa besarbesaran bertanya kepada Aisyah tentang Utsman di Dekat Ka'bah. Kemudian besarbesaran menyebutkan hadits nihil

Berita Tentang Terjadinya Fitnah Yang Menyebabkan terbunuhnya Utsman Dan Beliau Berada di Atas Kebenaran

Imam Ahmad berkata, "Aswad bin Amir telah mengatakan kepada Kami Dan besarbesaran berkata, Sinan bin Harun telah mengatakan kepada Kami Dan besarbesaran berkata, Kulaib bin Waail telah mengatakan kepada Ibnu Umar Kami Bahasa Dari ra. besarbesaran berkata bahwa Rasulullah saw.Pernah menceritakan tentang fitnah Dan beliau bersabda, 'Orang Yang menyelimuti mukanya Suami, Akan terbunuh secara zhalim PADA waktu ITU.' Lalu: aku melihat orangutan nihil, ternyata besarbesaran adalah Utsman bin Affan ra .. "Hadits Suami juga diriwayatkan Diposkan oleh at-Tirmidzi Bahasa Dari Ibrahim bin Sa'ad Bahasa Dari Syadzan. Beliau mengatakan, "Hadits hasan gharib inisial Bahasa Dari Sisi Suami Bahasa Dari hadits Ibnu Umar ra .."

Imam Ahmad berkata, "Affan telah mengatakan kepada Kami Dan besarbesaran berkata, Wuhaib telah mengatakan kepada Kami Dan besarbesaran berkata, Musa bin 'Utbah telah mengatakan kepada Kami, kakekku Dan bapak ibuku Abu Habibah telah mengatakan kepadaku bahwa besarbesaran masuk Ke Dalam, Rumah Dan Utsman Tanggal Gabung terkepung di dalamnya. BeliaU mendengar Abu Hurairah Yang meminta Izin untuk Bicara Maka beliau mengizinkannya. Ia berdiri Seraya memuji Allah SWT. Lantas berkata, "Batman mendengar Rasulullah saw. bersabda, 'Sesungguhnya engkau Akan menemui fitnah Dan perselisihan setelahku Nanti atau beliau berkata perselisihan Dan fitnah-salat seorang bertanya, "Siapa Yang ham Kami ikuti ya Rasulullah saw.?'Beliau menjawab, 'Ikutilah al-Amin Suami Dan para sahabatnya. " Sambil menunjuk kepada Utsman '. "Ibnu Katsir berkata," HANYA Ahmad meriwayatkan hadits Suami Yang Artikel Baru sanad hasan Yang jayyid. Regular tidak ADA Yang mengeluarkannya Bahasa Dari bagian tanggul inisial. "

Imam Ahmad berkata, "Abu Usamah Hamad bin Usamah telah mengatakan kepada Kami Dan besarbesaran berkata, Kahmas bin al-Hasan telah me-ngatakan kepada Kami Bahasa Dari Abdullah bin Syaqiq besarbesaran berkata, Harmy bin Harits Dan Usamah bin Khuraim (PADA SAAT ITU Tanggal Gabung berperang) telah mengatakan kepadaku Dan mereka berdua mengisahkan Satu hadits, mereka regular tidak menyangka bahwa masing-masing mereka telah menceritakan hadits nihil kepadaku Bahasa Dari Murrah al-Bahzy besarbesaran berkata, 'Di SAAT Kami Bersama Rasulullah saw. di sebuah jalan Yang ADA di Madinah beliau bersabda, "Apa Yang Akan Kalian lakukan jika fitnah menerjang seluruh Penjuru Bumi bagaikan Tanduk sapi?" mereka bertanya, "Apa Yang harus Kami lakukan ya Rasululah?" Beliau menjawab, "Ikutilah orangutan Suami Dan sahabat- sahabatnya. "akupun mempercepat jalanku agar jelas bagiku hingga: aku mendekati nihil Lelaki Lalu kukatakan," Apakah dia Yang engkau maksud ya Rasulullah saw.? "Rasulullah saw. menjawab, "Ya dia." Ternyata Lelaki ITU adalah Utsman bin Affan ra .. Rasulullah saw. Lagi berkata, "Ya dia sahabat-sahabatnya Dan."

At-Tirmidzi berkata Dalam, Jami'nya, "Muhammad bin Basyar telah mengatakan kepada Kami, 'Abdul Wahhab Ats-Tsaqafy telah mengatakan kepada Kami Dan besarbesaran berkata,' Ayyub telah mengatakan kepada Abu Qilabah Kami Bahasa Dari Bahasa Dari Abi al-'Ats'ats ash - Shan'any, bahwa para khatib berbicara di Negeri Syam Dan di ANTARA mereka ADA sahabat Nabi | kemudian berdiri orangutan Yang terakhir Bernama Murrah bin Ka'ab Seraya berkata, 'Kalau regular tidak hadits KARENA Bahasa Dari Rasulullah saw. : aku regular tidak Akan berbicara. Lantas besarbesaran menyebutkan tentang fitnah Dan menyebutkan seorang Lelaki Yang Tanggal Gabung menyeli-muti mukanya Artikel Baru kain, kemudian Rasulullah saw. , Bersabda, Adapun din Suami pnda SAAT ITU berada di Atas petunjuk. ' Maka akupun mendatanginya Yang ternyata adalah Utsman bin Affan ra., Lalu: aku menghadap Rasulullah saw. Dan kukatakan, 'Apa dia Yang engkau maksud? " Beliau menjawab, 'BENAR'. "Kemudian at-Tirmidzi berkata," Hadits hasan shahih sanadnya inisial. "

Kesungguhan Utsman bin Affan Dalam, Beribadah

Telah diriwayatkan Bahasa Dari berbagai bagian tanggul bahwa beliau pernah shalat Artikel Baru * Semua mambaca al-Qur'an PADA Satu rakaat di KAMAR al-Aswad PADA Musim haji. Dan Suami adalah ketekunan beliau. Kami telah meriwayatkan Bahasa Dari Ibnu Umar ra. bahwa besarbesaran berkata tentang Firman Allah SWT. , "(Apakah KAMU hai orangutan musyrik Yang lebih beruntung) ataukah orangutan Yang beribadah di waktu-waktu malam saja Artikel Baru sujud Dan berdiri, Tanggal Gabung AGLOCO Takut kepada (azab) akhirat Dan mengharapkan rahmat Rabbnya." (Az-Zumar ra:. 9).

. "Bahwa Yang dimaksud Dalam, ayat ITU adalah Utsman bin Affan ra .." Ibnu Abbas Dalam, mengomentari Firman Allah SWT, "Samakah orangutan ITU Artikel Baru orangutan Yang menyuruh berbuat Keadilan, Dan dia berada pula di atasjalan Yang Biaya Dibayar di Muka." (An-Nahl: 76).

Ia berkata, "Maksudnya adalah Utsman bin Affan ra .."

Hassan berkata, Berkorban hingga beruban sebagai Tanda sujud, Memotong malam saja Artikel Baru Bertasbih Dan membaca al-Qur 'an.

Istri Dan Putra-putra Utsman bin Affan


Beliau menikahi:


  1. Ruqayah binti Rasulullah saw. Dan dianugrahi seorang Anak Yang Bernama Abdullah Dan menjadikannya sebagai kuniyah. PADA Masa jahiliyah beliau berkuniah Abu 'Amr.
  2. Seelah Ruqayah wafat, beliau menikahi adiknya Yang Bernama Ummu Kaltsum Dan kemudian. Ummu Kaltsum pun wafat.
  3. Kemudian beliau menikahi Fakhitah binti Ghazwan bin Jabir Dan dianugrahi seorang Anak Yang Bernama Abdullah al-Ashghar.
  4. Lantas beliau menikahi Ummu 'Amr binti Jundub bin' Amr al-Azdyah Dan dianugrahi beberapa orangutan Anak Yang Bernama Amr, Khalid, Aban, 'Umar ra. Dan Maryam.
  5. Lalu beliau menikah Artikel Baru Fathimah binti Al-Walid bin Abdusy Syamsy bin al-Mughirah al-Makhzumiyah Dan lahirlah Al-Walid, Sa'id Dan Ummu Utsman.
  6. Kemudian menikahi Ummu al-Banin binti 'Uyainah bin Hishn al-Fazariyah Dan dianugerahi seorang Anak Yang Bernama Abdul Malik Dan dikatakan' Utbah.
  7. Lantas beliau menikahi Ramlah binti Syaibah bin Rabi'ah bin Abdusy Syamsy bin Abdul Manaf bin Qushay Dan lahir beberapa orangutan Anak Yang Bernama 'Aisyah, Ummu Aban, Ummu' Amr Dan Banat Utsman.
  8. Lalu beliau menikah Artikel Baru Na'ilah binti al-Farafishah bin al-Ahwash bin 'Amr bin Tsa'labah bin Harits bin al-Hishn bin Dhamdham bin' Ady bin Junab bin Kalb Dan dianugerahi seorang Anak Yang Bernama Maryam Dan dikatakan juga Artikel Baru 'Anbasah .


Wasiat-wasiat Utsman bin Affan

Hisyam bin 'Urwah berkata Bahasa Dari ayahnya bahwa Utsman memberikan wasiat kepada Zubair.Al-Ashma'i berkata, "Bahasa Dari bin al-'Ala' al-Fadhl Bahasa Dari ayahnya berkata," Ketika Utsman bin Affan ra. terbunuh mereka memeriksa lemari-lemarinya Dan mereka dapati di dalamnya sebuah kotak Negara Yang Terkunci. Penghasilan kena mereka buka ternyata isinya adalah selembar Kertas Yang bertuliskan:

"INI adalah wasiat Utsman

Mencari Google Artikel Baru Nama Allah Yang Pengasih Lagi Malm Penyayang "Utsman bin Affan ra.bersaksi bahwa Tiada ilah Yang berhak disembah selain Allah SWT. Tiada sekutu bagiNya semata Dan bahwasanya Muhammad adalah Hamba Dan utusanNya. Surga ITU BENAR adanya Dan Neraka ITU BENAR juga adanya. Bahwasanya Allah SWT. Akan membangkitkan manusia Bahasa Dari Dalam, Kubur di aceh Yang regular tidak diragukan Lagi Dan Allah SWT. Akan regular tidak menyelisihi janjiNya. Di atasnya manusia Hidup Dan di atasnya pula manusia mati Dan di atasnya juga Akan dibangkitkan book value insya Allah SWT .. "


Kekhalifahan Utsman bin Affan

Masa khilafahnya adalah Sebelas Tahun Sebelas Bulan Dan Tujuh Belas aceh. Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah Atas ditempatkan dan musyawarah Dan keputusan Sidang Panitia Enam, Yang anggotanya dipilih Diposkan oleh khalifah Umar bin Khatab sebelum beliau wafat. Keenam anggota Panitia ITU ialah Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam Dan Thalhah bin Ubaidillah.

Tiga aceh Penghasilan kena Umar bin Khatab wafat, bersidanglah Panitia Enam Suami. Abdurrahman bin Auff memulai pembicaraan Artikel Baru mengatakan siapa diantara mereka Yang bersedia mengundurkan Diri. Ia menyatakan dirinya Lalu mundur Bahasa Dari pencalonan. Tiga orangutan TOTAL menyusul. Tinggallah Utsman Dan Ali. Abdurrahman ditunjuk menjadi penentu. Ia Lalu menemui BANYAK orangutan meminta Pendapat mereka. Namun Pendapat 'masyarakat pun terbelah.

Konon, Warga Besar sebagian memang cenderung kecepatan memerlukan, expandabilas Utsman.Sidangpun memutuskan Ustman sebagai khalifah. Ali Sempat protes. Abdurrahman adalah IPAR Ustman. Mereka sama-sama Keluarga Umayah. Sedangkan Ali, sebagaimana Muhammad, adalah Keluarga Hasyim. Sejak lama kedua Keluarga ITU bersaing. Namun Abdurrahman meyakinkan Ali bahwa keputusannya adalah Murni bahasa Dari nurani. Ali kemudian menerima keputusan ITU.

Maka Utsman bin Affan menjadi khalifah SIBOR Dan Yang tertua. PADA SAAT diangkat, besarbesaran telah berusia 70 Tahun. Peristiwa terjadi Suami PADA Bulan Muharram Tahun 24 H. Pengumuman dilakukan Penghasilan kena selesai Shalat dimasjid Madinah. Masa kekhalifannya merupakan Masa Yang memucat makmur sejahtera Dan. Konon ceritanya Wire color Kawat warna rakyatnya haji berkali-Kali. Bahkan seorang budak Dijual Sesuai berdasarkan berat untuk timbangannya.

Beliau adalah khalifah Kali PERTAMA Yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) Dan masjid Nabawi (Madinah) KARENA semakin Ramai Umat Islam Yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). Beliau mencetuskan ide Polisi keamanan * Bagi rakyatnya, cara membuat Bangunan KHUSUS untuk Mahkamah Dan mengadili perkara. Hal inisial belum pernah dilakukan Diposkan oleh khalifah sebelumnya. Abu Bakar Dan Umar bin Khotob biasanya mengadili suatu perkara di masjid.

PADA masanya, khutbah Idul fitri Dan adha didahulukan sebelum sholat. Begitu juga adzhan PERTAMA PADA sholat Jum'at. Beliau memerintahkan Umat Islam PADA waktu ITU untuk menghidupkan book value Tanah-Tanah Yang Kosong untuk kepentingan Pertanian.

Di masanya, kekuatan Islam melebarkan ekspansi yang. Untuk PERTAMA kalinya, Islam mempunnyai armada laut Yang tangguh. Muawiyah bin Abu Sofyan Yang menguasai wilĆ¢yah Suriah, Palestina Dan Libanon MEMBANGUN armada ITU. Sekitar 1.700 Kapal dipakai untuk mengembangkan wilĆ¢yah Ke Pulau-Pulau di Laut Tengah. Siprus, Pulau Rodhes digempur.Konstantinopelpun Sempat dikepung.

Prestasi Yang diperoleh selama beliau menjadi Khalifah

  1. Menaklukan Syiria, mengakat kemudian Mu'awiyah sebagai Gubernurnya.
  2. Menaklukan Afrika Utara, Dan mengakat Amr bin Ash sebagai Gubernur Disana.
  3. Menaklukan daerah adalah Arjan Dan Persia.
  4. Menaklukan Khurasan Dan Nashabur di Iran.
  5. Memperluas Masjid Nabawi, Madinah Dan Masjidil Haram, Mekkah.
  6. Membakukan Dan meresmikan mushaf Yang disebut Mushaf Utsamani, yaitu kitab suci Al-qur'an Yang dipakai Diposkan oleh seluruh Umat islam seluruh Dunia sekarang inisial. Khalifah Ustman cara membuat lima salinan Alquran Bahasa Dari Suami Dan menyebarkannya Ke berbagai wilĆ¢yah Islam.
  7. Terkait masih berlangsung aceh Jum'at beliau memerdekakan seorang budak (Bila ADA)
  8. Sebab-sebab Terjadinya Kekacauan Dalam, Pemerintahan Utsman

Konflik Selama kekhalifahan

PADA mulanya pemerintahan Khalifah Utsman tidak lancar berjalan. HANYA Saja seorang Gubernur Kufah, Yang Bernama Mughirah bin Syu'bah dipecat Diposkan oleh Khalifah Utsman Dan Diposkan oleh Sa'ad bin Abi diganti Waqqas, Atas ditempatkan dan wasiat khalifah Umar bin Khatab. Kemudian beliau memecat pula sebagian pejabat Tinggi Dan PEMBESAR Yang kurang Baik, untuk mempermudah pengaturan, lowongan kursi para pejabat Dan PEMBESAR ITU diisi Dan diganti Artikel Baru Famili-Famili beliau Yang kredibel (mempunyai kemampuan) Dalam, Kepemilikan Modal nihil.

Beliau Tindakan Yang terkesan nepotisme Suami, mengundang protes Bahasa Dari orangutan orangutan Yang dipecat, Maka datanglah gerombolan Yang dipimpim Diposkan oleh Abdulah bin Saba 'Yang menuntut agar pejabat-pejabat Dan para PEMBESAR Yang Diposkan oleh Khalifah Utsman diangkat inisial dipecat pula. Usulan-usulan Abdullah bin Saba 'Suami ditolak Diposkan oleh khalifah Utsman. PADA Masa kekhalifan Utsman bin Affan-lah Aliran Syiah lahir Dan Abdullah Bin Saba 'disebut sebagai pencetus Aliran Syi'ah nihil.

KARENA merasa Sakit hati, Abdullah bin Saba 'kemudian cara membuat propaganda Yang Hebat Dalam, bentuk semboyan anti Bani Umayah, termasuk Utsman bin Affan. Seterusnya penduduk setempat BANYAK Yang termakan hasutan Abdullah bin Saba '. Sebagai akibatnya, datanglah sejumlah Besar (ribuan) penduduk daerah adalah Ke madinah Yang menuntut kepada Khalifah, Tuntutan Bahasa Dari BANYAK daerah adalah inisial regular tidak dikabulkan Diposkan oleh khalifah, kecuali Tuntutan Bahasa Dari Mesir, yaitu agar Utsman memecat Gubernur Mesir, Abdullah bin Abi Sarah, Dan menggantinya Artikel Baru Muhammad bin abi Bakar.

KARENA ITU Tuntutan orangutan Mesir telah dikabulkan Diposkan oleh khalifah, Maka mereka book value Ke Mesir, tetapi sebelum mereka book value Ke Mesir, mereka bertemu seseorang Artikel Baru Yang ternyata diketahui membawa surat Yang mengatasnamakan Utsman bin Affan. Isinya adalah perintah agar Gubernur Mesir Yang lama yaitu Abdulah bin Abi sarah membunuh Gubernur Muhammad Abi Bakar (Gubernur baru Negara) KARENA ITU, mereka book value Lagi Ke Madinah untuk meminta TEKAD Akan membunuh Khalifah KARENA merasa dipermainkan.

Penghasilan kena surat diperiksa, terungkap bahwa Yang cara membuat surat ITU adalah Marwan bin Hakam. Tetapi mereka melakukan pengepungan terhadap khalifah Dan menuntut doa Hal:

Supaya Marwan bin Hakam di qishas (hukuman bunuh KARENA membunuh orang).
Supaya Khalifah Utsman meletakan Jabatan sebagai Khalifah.
Kedua Tuntutan Yang PERTAMA, KARENA Marwan baru Negara Berencana membunuh Dan belum BENAR-BENAR membunuh. Sedangkan kedua Tuntutan, beliau berpegang PADA PESAN Rasullulah SAW; "Bahwasanya engkau Utsman Akan mengenakan baju Kebesaran. Apabila engkau telah mengenakan baju ITU, janganlah engkau lepaskan "
Penghasilan kena mengetahui bahwa khalifah Utsman regular tidak mau mengabulkan Tuntutan mereka, Maka mereka lanjutkan pengepungan Atas beliau Wire color Kawat warna Empat puluh aceh.Situasi Bahasa Dari aceh kehari semakin memburuk. Rumah beliau dijaga ketat Diposkan oleh sahabat-sahabat beliau, Ali bin Thalib, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Muhammad, Hasan Dan Husein bin Ali bin Abu Thalib. KARENA kelembutan Dan Kasih sayangnya, beliau menanggapi pengepung-pengepung ITU Artikel Baru sabar Dan tutur kata Yang santun.

Wafatnya Utsman bin Affan

Penghasilan kena Rangkaian konflik PADA Masa pemerintahannya, Khalifah Utsman kemudian dikepung Diposkan oleh pemberontak selama 40 aceh dimulai Bahasa Dari Bulan Ramadhan hingga Dzulhijah. Meski Utsman mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun besarbesaran regular tidak berprinsip untuk menumpahkan Darah Umat Islam. Hingga suatu aceh, Tanpa diketahui Diposkan oleh pengawal-pengawal Rumah beliau, masuklah Kepala gerombolan yaitu Muhammad bin Abu Bakar (Gubernur Mesir Yang Baru) Dan membunuh Utsman bin Affan Yang Tanggal Gabung membaca Al-Qur'an. Dalam, riwayat berbaring, disebutkan Yang membunuh adalah Aswadan bin Hamrab Bahasa Dari Tujib, Mesir. Riwayat berbaring menyebutkan pembunuhnya adalah Al Ghafiki Dan Sudan bin Hamran. Perihal Peristiwa kematian Suami Persis seperti Apa Yang disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman Yang syahid Nantinya.

Utsman bin Affan wafat PADA 18 Dzulhijah Tahun 35 H. Dalam, USIA 82 Tahun Penghasilan kena menjabat sebagai Khalifah selama 12 Tahun. Beliau dimakamkan di Kuburan Baqi di Madinah.

ALI BIN ABI THALIB biografi

Ali bin Abi Thalib adalah sahabat yang terkemuka di kalangan umat Islam sekaligus sepupu Nabi Muhammad yang menjadi khalifah (khulafaur rosyidin) setelah kekhalifhan Utsman bin Affan. Ali adalah sosok yang cerdas dan tampan. Ali lahir pada tahun kedua puluh sebelum kenabian, tumbuh berkembang dalam didikan rumah tangga kenabian, dialah orang pertama yang masuk Islam dari golongan anak kecil. Sejak kecil Ali telah berada dalam didikan Rasulullah SAW, sebagaimana dikatakannya sendiri: "Nabi membesarkan aku dengan suapannya sendiri. Aku menyertai beliau kemanapun beliau pergi, seperti anak unta yang mengikuti induknya. Tiap hari aku dapatkan suatu hal baru dari karakternya yang mulia dan aku menerima serta mengikutinya sebagai suatu perintah".

Kelahiran

Ali dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada tanggal 13 Rajab. Menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya kenabian Muhammad, sekitar tahun 599 Masehi atau 600(perkiraan) dan ada juga yang menyebutkan tahun ke dua puluh sebelum kenabian. Muslim Syi'ah percaya bahwa Ali dilahirkan di dalam Ka'bah. Usia Ali terhadap Nabi Muhammad masih diperselisihkan hingga kini, sebagian riwayat menyebut berbeda 25 tahun, ada yang berbeda 27 tahun, ada yang 30 tahun bahkan 32 tahun.

Ali bernama asli Haydar bin Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW. Haydar yang berarti Singa adalah harapan keluarga Abu Thalib untuk mempunyai penerus yang dapat menjadi tokoh pemberani dan disegani diantara kalangan Quraisy Mekkah. Setelah mengetahui sepupu yang baru lahir diberi nama Haydar, Nabi SAW memanggil dengan Ali yang berarti Tinggi (derajat di sisi Allah).

Ayahnya adalah: Abu Thalib, paman Nabi saw, bin Abdul Muththalib, bin Hasyim, bin Abdi Manaf, bin Qushayy. Ibunya adalah: Fathimah binti Asad, bin Hasyim, bin Abdi Manaf. Saudara-saudara kandungnya adalah: Thalib, 'Uqail, Ja'far dan Ummu Hani.

Dengan demikian, jelaslah, Ali adalah berdarah Hasyimi dari kedua ibu-bapaknya. Keluarga Hasyim memiliki sejarah yang cemerlang dalam masyarakat Mekkah. Sebelum datangnya Islam, keluarga Hasyim terkenal sebagai keluarga yang mulia, penuh kasih sayang, dan pemegang kepemimpinan masyarakat. Ibunya adalah Fathimah binti Asad, yang kemudian menamakannya Haidarah. Haidarah adalah salah satu nama singa, sesuai dengan nama ayahnya: Asad (singa). Fathimah adalah salah seorang wanita yang terdahulu beriman dengan Risalah Nabi Muhammad Saw. Dia pula-lah yang telah mendidik Nabi Saw, dan menanggung hidupnya, setelah meninggalnya bapak-ibu beliau, Abdullah dan Aminah. Beliau kemudian membalas jasanya, dengan menanggung kehidupan Ali, untuk meringankan beban pamannya, Abu Thalib, pada saat mengalami kesulitan ekonomi. Saat Fathimah meninggal dunia, Rasulullah Saw yang mulai mengkafaninya dengan baju qamisnya, meletakkannya dalam kuburnya, dan menangisinya, sebagai tangisan seorang anak atas ibunya.

Kehidupan Awal

Kelahiran Ali bin Abi Thalib banyak memberi hiburan bagi Nabi SAW karena beliau tidak punya anak laki-laki. Uzur dan faqir nya keluarga Abu Thalib memberi kesempatan bagi Nabi SAW bersama istri beliau Khadijah untuk mengasuh Ali dan menjadikannya putra angkat. Hal ini sekaligus untuk membalas jasa kepada Abu Thalib yang telah mengasuh Nabi sejak beliau kecil hingga dewasa, sehingga sedari kecil Ali sudah bersama dengan Muhammad.

Ali adalah anak bungsu dari kedua orang tuanya, selain Ja'far, Uqail dan Thalib. Saat Abu Thalib mengalamai krisis ekonomi karena kekeringan yang melanda, seperti yang dialami oleh orang-orang Quraisy, Rasulullah saw menyarankan kepada kedua pamannya: Hamzah dan Abbas untuk turut membantu meringankan beban saudaranya, Abu Thalib, dengan menanggung biaya hidup anaknya. Maka keduanya pun memenuhi permintaan tersebut. Mengetahui hal itu, Abu Thalib berkata kepada kedua saudaranya tersebut,: "Ambillah siapa yang kalian ingini, namun tinggalkanlah Uqail, untuk tetap aku didik." Uqail adalah anak yang paling disayangi oleh Abu Thalib. Maka Abbas mengambil Thalib, Hamzah mengambil Ja'far dan Rasulullah saw mengambil Ali.

Adalah Nabi Saw bagi anak keponakannya, Ali KW, bertindak sebagai bapak, saudara, teman, dan guru pendidik. Dan Ali pun menerima beliau pengganti kedua orang tua, dan keluarganya. Sehingga ia pun terdidik dalam didikan Nabi Saw. Ia Merupakan keturunan puncak keluarga Hasyimiah, yang darinya terlahir kemuliaan, kedermawanan, sifat pemaaf, ksaih sayang dan hikmah yang lurus.

Seperti diriwayatkan, ia tumbuh menjadi anak yang cepat matang. Di wajahnya tampak jelas kematangannya, yang juga menunjukkan kekuatan, dan ketegasan. Saat ia menginjak usia pemuda, ia segera berperan penuh dalam dakwah Islam, tidak seperti yang dilakukan oleh pemuda seusianya. Contoh yang paling jelas adalah keikhlasannya untuk menjadi tameng Rasulullah Saw saat beliau hijrah, dengan menempati tempat tidur beliau. Ia juga terlibat dalam peperangan yang hebat, seperti dalam perang Al Ahzab, dia pula yang telah menembus benteng Khaibar. Sehingga dia dijuluki sebagai pahlawan Islam yang pertama.


Sifat-sifat Ali bin Abi Thalib

Imam Ali adalah seorang dengan perawakan sedang, antara tinggi dan pendek. Perutnya agak menonjol. Pundaknya lebar. Kedua lengannya berotot, seakan sedang mengendarai singa. Lehernya berisi. Bulu jenggotnya lebat. Kepalanya botak, dan berambut di pinggir kepala. Matanya besar. Wajahnya tampan. Kulitnya amat gelap. Postur tubuhnya tegap dan proporsional. Bangun tubuhnya kokoh, seakan-akan dari baja. Berisi. Jika berjalan seakan-akan sedang turun dari ketinggian, seperti berjalannya Rasulullah Saw. Seperti dideskripsikan dalam kitab Usudul Ghaabah fi Ma'rifat ash Shahabah: adalah Ali bin Abi Thalib bermata besar, berkulit hitam, berotot kokoh, berbadan besar, berjenggot lebat, bertubuh pendek, amat fasih dalam berbicara, berani, pantang mundur, dermawan, pemaaf, lembut dalam berbicara, dan halus perasaannya.

Jika ia dipanggil untuk berduel dengan musuh di medan perang, ia segera maju tanpa gentar, mengambil perlengkapan perangnya, dan menghunuskan pedangnya. Untuk kemudian menjatuhkan musuhnya dalam beberapa langkah. Karena sesekor singa, ketika ia maju untuk menerkam mangsanya, ia bergerak dengan cepat bagai kilat, dan menyergap dengan tangkas, untuk kemudian membuat mangsa tak berkutik.

Tadi adalah sifat-sifat fisiknya. Sedangkan sifat-sifat kejiwaannya, maka ia adalah sosok yang sempurna, penuh dengan kemuliaan. Keberaniannya menjadi perlambang para kesatria pada masanya. Setiap kali Ali menghadapi musuh di medan perang, maka dapat dipastikan Ali akan mengalahkannya.
Seorang yang takwa tak terkira, tidak mau masuk dalam perkara yang syubhat, dan tidak pernah melalaikan syari'at. Seorang yang zuhud, dan memilih hidup dalam kesederhanaan. Ali makan cukup dengan berlaukkan cuka, minyak dan roti kering yang ia patahkan dengan lututnya. Dan memakai pakaian yang kasar, sekadar untuk menutupi tubuh di saat panas, dan menahan dingin di kala hawa dingin menghempas.

Penuh hikmah, adalah sifatnya yang jelas. Dia akan berhati-hati meskipun dalam sesuatu yang ia lihat benar, dan memilih untuk tidak mengatakan dengan terus terang, jika hal itu akan membawa mudharat bagi umat. Ia meletakkan perkara pada tempatnya yang tepat. Berusaha berjalan seirama dengan rekan-rekan pembawa panji dakwah, seperti keserasian butiran-butiran air di lautan.

Ali bersikap lembut, sehingga banyak orang yang sezaman dengannya melihat ia sedang bergurau, padahal hal itu adalah suatu bagian dari sifat kesempurnaan yang melihat apa yang ada di balik sesuatu, dan memandang kepada kesempurnaan. Ali menginginkan agar realitas yang tidak sempurna berubah menjadi lurus dan meningkat ke arah kesempurnaan. Gurauan adalah 'anak' dari kritik. Dan ia adalah 'anak' dari filsafat.

Ali terkenal kefasihannya. Sehingga ucapan-ucapannya mengandung nilai-nilai sastra Arab yang jernih dan tinggi. Baik dalam menciptakan peribahasa maupun hikmah. Ia juga mengutip dari redaksi Al Quran, dan hadits Rasulullah Saw, sehingga menambah benderang dan semerbak kata-katanya. Yang membuat dirinya berada di puncak kefasihan bahasa dan sastra Arab.

Ali sangat loyal terhadap pendidiknya, Nabi-nya, juga Rabb-nya. Serta berbuat baik kepada kerabatnya. Amat mementingkan isterinya yang pertama, Fathimah az Zahra. Dan ia selalu berusaha memberikan apa yang baik dan indah kepada orang yang ia senangi, kerabatnya atau kenalannya.

Ia berpendirian teguh, sehingga menjadi tokoh yang namanya terpatri dalam sejarah. Tidak mundur dalam membela prinsip dan sikap. Sehingga banyak orang yang menuduhnya bodoh dalam politik, tipu daya bangsa Arab, dan dalam hal melembutkan sikap musuh, sehingga kesulitan menjadi berkurang. Namun, sebenarnya kemampuannya jauh di atas praduga yang tidak benar, karena ia tahu apa yang ia inginkan, dan menginginkan apa yang ia tahu. Sehingga, di samping kemanusiaannya, ia seakan-akan adalah sebuah gunung yang kokoh, yang mencengkeram bumi. Itu emua adalah cermin dari percaya dirinya, keimanannya, dan keyakinanya terhadap Rabb-nya, lantas bagaimana mungkin ia menjadi lembek?

Ali dengan teguh menolak sikap yang tidak sesuai dengan kebenaran, atau syari'ah, atau akhlak atau kemuliaan. Jiwanya yang mulia menolak untuk menipu seorang gubernur yang senang berkuasa, dan yang menghamburkan kekayaan umat untuk kepentingan hamba nafsunya. Ia tidak tidak peduli dengan orang yang membenci, atau orang yang memusuhinya.Ali adalah sifat orang yang kuat, baik dalam kepribadiaannya, pendapatnya dan dalam memegang kebenaran.

Ali tidak bersifat lembek, namun ia lebih mementingkan persatuan umat. Karena orang-orang yang ikut bersidang saat itu sedang berada dalam kubu-kubu yang saling berbeda pendapat. Maka ia memilih untuk keluar dari kondisi terburuk menuju kondisi yang buruk. Ia telah menegaskan hal itu, dan memberi peringatan kepada para pengikutnya. Namun ternyata orang-orang yang berada di sekitarnya tenggelam dalam perdebatan tanpa ujung dan pertikaian tanpa henti. Sehingga terjadilah peristiwa-peristiwa yang memilukan.

Rasa kasih sayang dalam hatinya-lah yang mendorong dirinya untuk bersikap lunak dan tidak keras. Hal itu ia lakukan karena ingin menyelamatkan orang lain, sehingga ia rela meletakkan dirinya dalam bahaya. Ia rela untuk menebus nyawa orang yang ia kasihi, atau kelompok orang yang beriman, atau beberapa orang yang sedang diincar oleh musuh, dengan nyawanya. Sehingga diapun bersikap lunak, dan meminta jalan yang lebih baik. Agar kasih sayang mengalahkan kecemburuan, kecintaan mengalahkan kekerasan, dan menjauhkan orang-orang yang ia sayangi dari kebinasaan. Orang yang membaca apa yang ia pinta kepada Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Abdullah, niscaya akan mengetahui bahwa keduanya telah mengkhianatinya, dan memeranginya. Maka iapun mengecam keduanya, dengan kecaman seorang penyayang terhadap orang yang ia sayangi. Ia mengingatkan keduanya tentang janji-janji yang pernah mereka ucapkan, dan kebersamaan mereka dalam menegakkan kalimat Allah SWT.

Kehidupan di Mekkah sampai Hijrah ke Madinah

Ali bersedia tidur di kamar Nabi untuk mengelabui orang-orang Quraisy yang akan menggagalkan hijrah Nabi. Beliau tidur menampakkan kesan Nabi yang tidur sehingga masuk waktu menjelang pagi mereka mengetahui Ali yang tidur, sudah tertinggal satu malam perjalanan oleh Nabi yang telah meloloskan diri ke Madinah bersama Abu Bakar.

Kehidupan di Madinah

Perkawinan

Setelah masa hijrah dan tinggal di Madinah, Ali dinikahkan Nabi dengan putri kesayangannya Fatimah az-Zahra yang banyak dinanti para pemuda. Nabi menimbang Ali yang paling tepat dalam banyak hal seperti Nasab keluarga yang se-rumpun (Bani Hasyim), yang paling dulu mempercayai ke-nabi-an Muhammad (setelah Khadijah), yang selalu belajar di bawah Nabi dan banyak hal lain.

Pernikahan dengan Fatimah az-Zahra

Putra Ali melalui Fatimah:
  • Hasan bin Ali, yang digelari al-Mujtaba
  • Husain bin Ali, yang digelari asy-Syahid
  • Muhsin bin Ali, yang meninggal waktu masih dalam kandungan.
Putri Ali melalui Fatimah
  • Zainab binti Ali, yang dijuluki Zainab al-Kubra
  • Ummu Kultsum, menikah dengan Umar bin Khattab.
  • Zaid bin Umar.
Pernikahan dengan Umamah binti Zainab

Umamah merupakan anak dari Abi Al Aa'sh dan Zainab binti Muhammad, kakak perempuan dari Fatimah az-Zahra, setelah meninggalnya Fatimah, Umamah kemudian menikah dengan Ali dan sampai meninggalnya pada tahun 66 H / 685 Masehi tidak memiliki anak seorangpun.

Pernikahan dengan Ummu Banin binti Hizam

Ummu Banin merupakan anak dari Hizam bin Khalid, memiliki 5 anak laki-laki, yaitu:

  • Ja’far bin Ali, syahid di Karbala pada 10 Oktober 680
  • Abdullah bin Ali, syahid di Karbala pada 10 Oktober 680
  • Utsman bin Ali, syahid di Karbala pada 10 Oktober 680
  • Umar bin Ali, syahid di Karbala pada 10 Oktober 680
  • Abbas bin Ali

Pernikahan dengan Laila binti Mas'ud
  • Ubaidullah bin Ali
  • Abu Bakar bin Ali
Pernikahan dengan Khawlah binti Ja'far al-Hanafiah
  • Muhammad Abu Abdullah bin Ali, lebih dikenal dengan Muhammad bin al-Hanafiah, meninggal tahun 67 H.
Pernikahan dengan Al-Sahba' binti Rabi'ah
  • Umar bin Ali
Pernikahan dengan Asma binti Umais

Asma menikah pertama kali dengan Ja'far bin Abu Thalib, kemudian setelah meninggalnya Ja'far, ia menikah dengan Abu Bakar, memiliki seorang anak, yang kemudian menjadi anak angkat dari Ali bin Abi Thalib, yang bernama Muhammad bin Abu Bakar. Setelah meninggalnya Abu Bakar, Asma binti Umais kemudian menikah dengan Ali bin Abi Thalib, dan memiliki dua anak laki-laki, yaitu:


  • Yahya bin Ali
  • Muhammad al-Ashgar bin Ali, syahid di Karbala pada tanggal 10 Oktober 680


Julukan

Ketika Muhammad mencari Ali menantunya, ternyata Ali sedang tidur. Bagian atas pakaiannya tersingkap dan debu mengotori punggungnya. Melihat itu Muhammad pun lalu duduk dan membersihkan punggung Ali sambil berkata, "Duduklah wahai Abu Turab, duduklah." Turab yang berarti debu atau tanah dalam bahasa Arab. Julukan tersebut adalah julukan yang paling disukai oleh Ali.

Pertempuran yang Diikuti pada Masa Nabi SAW

Perang Badar

Beberapa saat setelah menikah, pecahlah perang Badar, perang pertama dalam sejarah Islam. Di sini Ali betul-betul menjadi pahlawan disamping Hamzah, paman Nabi. Banyaknya Quraisy Mekkah yang tewas di tangan Ali masih dalam perselisihan, tapi semua sepakat beliau menjadi bintang lapangan dalam usia yang masih sangat muda sekitar 25 tahun.

Perang Khandaq

Perang Khandak juga menjadi saksi nyata keberanian Ali bin Abi Thalib ketika memerangi Amar bin Abdi Wud . Dengan satu tebasan pedangnya yang bernama dzulfikar, Amar bin Abdi Wud terbelah menjadi dua bagian.

Perang Khaibar

Setelah Perjanjian Hudaibiyah yang memuat perjanjian perdamaian antara kaum Muslimin dengan Yahudi, dikemudian hari Yahudi mengkhianati perjanjian tersebut sehingga pecah perang melawan Yahudi yang bertahan di Benteng Khaibar yang sangat kokoh, biasa disebut dengan perang Khaibar. Di saat para sahabat tidak mampu membuka benteng Khaibar, Nabi saw bersabda:

"Besok, akan aku serahkan bendera kepada seseorang yang tidak akan melarikan diri, dia akan menyerang berulang-ulang dan Allah akan mengaruniakan kemenangan baginya. Allah dan Rasul-Nya mencintainya dan dia mencintai Allah dan Rasul-Nya".

Maka, seluruh sahabat pun berangan-angan untuk mendapatkan kemuliaan tersebut. Namun, temyata Ali bin Abi Thalib yang mendapat kehormatan itu serta mampu menghancurkan benteng Khaibar dan berhasil membunuh seorang prajurit musuh yang berani bernama Marhab lalu menebasnya dengan sekali pukul hingga terbelah menjadi dua bagian.

Peperangan lainnya

Hampir semua peperangan beliau ikuti kecuali perang Tabuk karena mewakili nabi Muhammad untuk menjaga kota Madinah.

Setelah Nabi Wafat

Sampai disini hampir semua pihak sepakat tentang riwayat Ali bin Abi Thalib, perbedaan pendapat mulai tampak ketika Nabi Muhammad wafat. Syi'ah berpendapat sudah ada wasiat (berdasar riwayat Ghadir Khum) bahwa Ali harus menjadi Khalifah bila Nabi SAW wafat. Tetapi Sunni tidak sependapat, sehingga pada saat Ali dan Fatimah masih berada dalam suasana duka orang-orang Quraisy bersepakat untuk membaiat Abu Bakar.

Menurut riwayat dari Al-Ya'qubi dalam kitab Tarikh-nya Jilid II Menyebutkan suatu peristiwa sebagai berikut. Dalam perjalan pulang ke Madinah seusai menunaikan ibadah haji ( Hijjatul-Wada'), malam hari Rasulullah saw bersama rombongan tiba di suatu tempat dekat Jifrah yang dikenal denagan nama "GHADIR KHUM." Hari itu adalah hari ke-18 bulan Dzulhijah. Ia keluar dari kemahnya kemudia berkhutbah di depan jamaah sambil memegang tangan Imam Ali Bin Abi Tholib. Dalam khutbahnya itu antara lain beliau berkata : "Barang siapa menanggap aku ini pemimpinnya, maka Ali adalah pemimpinnya.Ya Allah, pimpinlah orang yang mengakui kepemimpinannya dan musuhilah orang yang memusuhinya"

Pengangkatan Abu Bakar sebagai Khalifah tentu tidak disetujui keluarga Nabi Ahlul Baitdan pengikutnya. Beberapa riwayat berbeda pendapat waktu pem-bai'at-an Ali bin Abi Thalib terhadap Abu Bakar sebagai Khalifah pengganti Rasulullah. Ada yang meriwayatkan setelah Nabi dimakamkan, ada yang beberapa hari setelah itu, riwayat yang terbanyak adalah Ali mem-bai'at Abu Bakar setelah Fatimah meninggal, yaitu enam bulan setelah meninggalnya Rasulullah demi mencegah perpecahan dalam ummat. Ada yang menyatakan bahwa Ali belum pantas untuk menyandang jabatan Khalifah karena umurnya yang masih muda, ada pula yang menyatakan bahwa kekhalifahan dan kenabian sebaiknya tidak berada di tangan Bani Hasyim.

Keislaman Ali bin Abi Thalib ra. dan Peran Beliau Sebelum Diangkat Menjadi Khalifah

Ali binAbi Thalib ra. masuk Islam saat beliau berusia tujuh tahun, ada yang mengatakan delapan tahun, dan ada pula yang mengatakan sepuluh tahun. Dikatakan bahwa beliau adalah orang yang pertama kali masuk Islam. Namun yang shahih adalah beliau merupakan bocah yang pertama kali masuk Islam, sebagaimana halnya Khadijah adalah wanita yang pertama kali masuk Islam, Zaid bin Haritsah adalah budak yang pertama kali masuk Islam, Abu Bakar ra adalah lelaki merdeka yang pertama kali masuk Islam. Ali bin Abi Thalib ra. Memeluk Islam dalam usia muda disebabkan ia berada di bawah tanggungan Rasulullah saw. Yaitu pada saat penduduk Makkah tertimpa paceklik dan kelaparan, Rasulullah saw. mengambilnya dari ayahnya. Ali bin Abi Thalib kecil hidup bersama Rasulullah saw. Dan ketika Allah mengutus beliau menjadi seorang rasul yang membawa kebenaran, Khadijah serta ahli bait beliau, termasuk di dalamnya Ali bin Abi Thalib, segera memeluk Islam. Adapun keislaman yang bermanfaat dan menyebar manfaatnya kepada manusia adalah keislaman Abu Bakar ash-Shiddiq Diriwayatkan dari Ali bahwa ia berkata, “Aku adalah orang yang pertama kali masuk Islam.” namun sanadnya tidak shahih. Telah diriwayatkan juga haditshadits yang semakna dengan ini yang diriwayatkan oleh Ibnu Asakir, namun kebanyakan dari hadits itu adalah munkar dan tidak shahih, wallahu a’lam.

Muhammad bin Ka’ab al-Qurazhi berkata, “Wanita pertama masuk Islam adalah Khadijah, kaum lelaki pertama yang masuk Islam adalah Abu Bakar dan Ali , hanya saja Abu Bakar menyatakan keislamannya sementara Ali menyembunyikannya.” Menurut saya, “Yang demikian itu karena ia takut kepada ayahnya, kemudian ayahnya memerintahkannya supaya mengikuti dan membela keponakannya.” Ali turut berhijrah setelah Rasulullah saw. keluar dari kota Makkah. Rasulullah saw. menugaskannya untuk memberaskan hutang piutang beliau dan mengembalikan barang-barang yang dititipkan kepada beliau. Kemudian Ali menyusul beliau setelah melaksanakan perintah beliau dan turut berhijrah. Rasulullah saw. mempersaudarakannya dengan Sahal bin Hunaif .

Ibnu Ishaq dan penulis sejarah lainnya menyebutkan, “Rasulullah saw. mempersaudarakannya dengan diri beliau sendiri. Telah diriwayatkan banyak hadits tentangnya tapi tidak shahih, karena sanadnya dhaif. Dan sebagian matannya sangat ganjil, dalam sebuah matan disebutkan, ‘Engkau adalah saudaraku, pewarisku, khalifah setelahku, dan sebaik-baik amir sepeninggalku’.” Hadits ini maudhu‘ (palsu) dan bertentangan dengan hadits-hadits yang shahih dalam kitab Shahihain dan kitab-kitab hadits lainnya. Beliau ikut serta dalam perang Badar dan beliau memiliki jasa yang besar dalam peperangan tersebut. Beliau juga turut serta dalam peperangan Uhud, pada saat itu beliau tergabung dalam sayap kanan pasukan yang memegang panji setelah Mush’ab bin Umair. Beliau juga turut serta dalam perang Khandaq. Dalam peperangan ini beliau berhasil menewaskan jagoan Arab dan salah seorang pemberani mereka yang sangat populer, yakni Amru bin Abdi Wud al-’Amiri. Beliau juga turut serta dalam perjanjian Hudaibiyah dan Bai’atur Ridhwan. Beliau juga mengikuti peperangan Khaibar. Dalam peperangan ini beliau menunjukkan aksi yang luar biasa dan kepahlawanan yang mengagumkan.

Allah member kemenangan lewat tangannya. Dan dalam peperangan ini beliau berhasil menewaskan Mirhab al-Yahudi. Beliau juga turut serta dalam Umrah Qadha’. Pada saat itulah Rasulullah saw. berkata kepadanya, “Engkau bagian dariku dan aku adalah bagian darimu.” Adapun kisah yang banyak diceritakan oleh para qushshash (tukang cerita) bahwa beliau pernah bertarung melawan jin di sumur Dzatul ilmi,880 sebuah sumur di dekat Juhfah, adalah kisah yang tidak ada asal-usulnya. Kisah itu termasuk kisah yang diada-adakah oleh orang-orang jahil dan tukang cerita, janganlah

terpedaya dengannya. Beliau juga mengikuti penaklukan kota Makkah, peperangan Hunain dan ath-Thaif. Beliau berperang dengan gagah berani lalu beliau berumrah bersama Rasulullah saw. dari al-Ji’ranah. Ketika Rasulullah saw. berangkat ke Tabuk, beliau mengangkatnya sebagai pengganti beliau di Madinah. la berkata kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah saw. apakah engkau membiarkan aku bersama kaum wanita dan anak-anak?” Rasulullah saw. berkata kepadanya, ” Tidakkah engkau ridha kedudukanmu di sisiku seperti kedudukan Harun di sisi Musa, hanya saja tidak ada nabi setelahku. “

Rasulullah saw. mengutusnya sebagai amir dan hakim di negeri Yaman bersama dengan Khalid bin al-Walid. Kemudian beliau menyusul Rasul pada haji wada’ ke Makkah dengan membawa onta korban beliau. la bertahallul sebagaimana tahallulnya. Rasulullah saw. dan memberinya bagian dari hewan korban beliau. Lalu ia tetap mengenakan kain ihramnya bersama Rasulullah saw. dan menyembelih hewan korban bersama beliau setelah menyelesaikan manasik haji. Ketika Rasulullah saw. sakit, al-Abbas berkata kepadanya, “Tanyalah kepada Rasulullah saw. , siapakah yang berhak meme-gang kepemimpinan setelah beliau?” Ali berkata, “Demi Allah aku tidak akan menanyakannya kepada beliau, sebab apabila beliau melarangnya dari kita maka orang-orang tidak akan menyerahkannya kepada kita selama-lamanya.”

Hadits-hadits yang shahih dan jelas menunjukkan bahwa Rasulullah saw. tidak mewasiatkan jabatan kekhalifahan kepadanya ataupun kepada selainnya. Bahkan beliau mengisyaratkan dengan menyebut Abu Bakar. Beliau member isyarat yang dapat dipahami dan sangat jelas sekali maksudnya. Seperti yang telah kami sebutkan dalam juz sebelumnya, alhamdulillah.

Adapun kebohongan yang dilontarkan oleh orang-orang jahil dari kalangan Syi’ah dan tukang cerita yang bodoh bahwa Rasulullah saw. telah mewasiatkan jabatan kekhalifahan kepada Ali jelas merupakan sebuah kedustaan dan kebohongan yang sangat besar yang menjerumuskan mereka ke dalam kesalahan yang sangat besar pula. Seperti tuduhan para sahabat telah berkhianat dan bersepakat menggagalkan wasiat Rasulullah saw. dan menahannya dari orang yang telah diberi wasiat. Lalu menyerahkannya kepada orang lain tanpa alasan dan sebab. Setiap mukmin yang beriman kepada Allah dan RasulNya, meyakini bahwa Dienul Islam adalah haq pasti mengetahui batil-nya kedustaan ini. Karena para sahabat adalah sebaik-baik manusia setelah para nabi. Mereka adalah generasi terbaik umat ini yang merupakan umat terbaik di dunia maupun di akhirat berdasarkan nash al-Qur’an serta berda-sarkan ijma’ salaf dan khalaf, alhamdulillah.

Adapun cerita yang disampaikan oleh orang-orang awam tukang cerita di pasar-pasar tentang wasiat-wasiat yang khusus diberikan kepada Ali dalam hal adab (etika), akhlak, adab makan dan minum, adab berpakaian, seperti cerita mereka, “Wahai Ali, janganlah pakai imamah (sorban) sambil duduk. Wahai Ali, janganlah pakai celanamu sambil berdiri. Wahai Ali, janganlah memegang tiang pintu. Dan janganlah duduk di depan pintu. Janganlah menjahit pakaian yang sedangeng kau kenakan.” Dan wasiat-wasiat sejenis-nya. Semua itu adalah cerita kosong yang tidak ada asal-usulnya. Bahkan termasuk dusta, bohong dan palsu.

Kemudian, ketika Rasulullah saw. wafat, Ali termasuk salah seorang yang memandikan, mengkafani dan mengebumikan jenazah Rasulullah saw. Ketika Abu Bakar ash-Shiddiq dibai’at menjadi khalifah pada hari Saqifah, Ali termasuk salah seorang yang berbai’at di masjid, seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya.885 Abu Bakar ash-Shiddiq dalam pandangan Ali bin Abi Thalib ra. sama seperti para umara’ dari kalangan sahabat yang lainnya, beliau berpandangan mentaati Abu Bakar merupakan kewajibannya dan merupakan perkara yang paling ia sukai. Ketika Fathimah wafat enam bulan setelah Rasulullah saw. ketika itu ia kurang puas terhadap beberapa keputusan Abu Bakar disebabkan warisan yang tidak ia peroleh dari ayahnya. Ia belum mengetahui nash khusus dalam masalah ini bagi para nabi, yakni mereka tidak mewariskan harta warisan kepada sanak famili.

Ketika hal itu sampai kepadanya ia me-minta kepada Abu Bakar agar mengangkat suaminya sebagai pengawas sedekah (harta warisan) tersebut, akan tetapi Abu Bakar menolaknya. Maka ia terus memendam ketidakpuasan terhadap Abu Bakar seperti yang telah kami jelaskan terdahulu. Maka Ali berusaha mengambil hati istrinya. Setelah Fathimah wafat, Ali memperbaharui kembali bai’atnya kepada Abu Bakar ash-Shiddiq Ketika Abu Bakar wafat lalu Umar memegang jabatan khalifah atas dasar wasiat Abu Bakar kepadanya, Ali bin Abi Thalib ra. termasuk salah seorang sahabat yang membai’at Umar. Ali selalu bersama Umar dan memberikan masukan positif kepadanya. Disebutkan bahwa Umar memintanya menjadi qadhi (hakim) pada masa kekhalifahannya. Beliau menyertai Umar bersama para tokoh dari kalangan sahabat ke negeri Syam dan menghadiri khutbah Umar di al-Jabiyah.

Ketika Umar ditikam dan beliau menyerahkan urusan musyarawah kepada enam orang sahabat, salah seorang di antaranya adalah Ali bin Abi Thalib ra. Lalu mereka menetapkan dua orang calon, yaitu Utsman dan Ali. Lalu Utsman terpilih menjadi khalifah. Namun begitu, Ali tetap mendengar dan taat kepada Utsman.

Sebagai Khalifah

Peristiwa pembunuhan terhadap Khalifah Utsman bin Affan mengakibatkan kegentingan di seluruh dunia Islam yang waktu itu sudah membentang sampai ke Persia dan Afrika Utara. Pemberontak yang waktu itu menguasai Madinah tidak mempunyai pilihan lain selain Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah, waktu itu Ali berusaha menolak, tetapi Zubair bin Awwam dan Talhah bin Ubaidillah memaksa beliau, sehingga akhirnya Ali menerima bai'at mereka. Menjadikan Ali satu-satunya Khalifah yang dibai'at secara massal, karena khalifah sebelumnya dipilih melalui cara yang berbeda-beda.

Sebagai Khalifah ke-4 yang memerintah selama sekitar 5 tahun. Masa pemerintahannya mewarisi kekacauan yang terjadi saat masa pemerintah Khalifah sebelumnya, Utsman bin Affan. Untuk pertama kalinya perang saudara antara umat Muslim terjadi saat masa pemerintahannya, Perang Jamal. 20.000 pasukan pimpinan Ali melawan 30.000 pasukan pimpinan Zubair bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah, dan Ummul mu'minin Aisyah binti Abu Bakar, janda Rasulullah. Perang tersebut dimenangkan oleh pihak Ali.

Peristiwa pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan yang menurut berbagai kalangan waktu itu kurang dapat diselesaikan karena fitnah yang sudah terlanjur meluas dan sudah diisyaratkan (akan terjadi) oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau masih hidup, dan diperparah oleh hasutan-hasutan para pembangkang yang ada sejak zaman Utsman bin Affan, menyebabkan perpecahan di kalangan kaum muslim sehingga menyebabkan perang tersebut. Tidak hanya selesai di situ, konflik berkepanjangan terjadi hingga akhir pemerintahannya. Perang Shiffin yang melemahkan kekhalifannya juga berawal dari masalah tersebut.


Nash Wasiat Ali bin Abi Thalib

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penya-yang, ini adalah wasiat Ali bin Abi Thalib ra., bahwasanya dia bersaksi tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata tiada sekutu bagiNya. Dan bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Yang telah mengutusnya dengan membawa hidayah dan dien yang haq agar mengatasi segala agama walaupun orang-orang musyrikin benci. Kemudian setelah itu, sesungguhnya shalatku, ibadahku (yakni penyembelihan korban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Rabb semesta alam, tiada sekutu bagiNya, demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku termasuk seorang muslim.

Aku wasiatkan kepadamu hai Hasan, juga kepada seluruh putera-puteri, istri-istriku dan siapa saja yang sampai kepadanya wasiatku ini agar bertakwa kepada Allah dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Berpegang teguhlah kalian seluruhnya dengan tali Allah dan janganlah berpecah belah, sesungguhnya aku mendengar Abul Qasim s|i bersabda, “Sesungguhnya mendamaikan dua pihak yang berselisih lebih utama daripada banyak ibadah shalat dan puasa.“

Perhatikanlah hak-hak karib kerabatmu, sambunglah tali silaturahim dengan mereka niscaya Allah akan meringankan hisabmu. Jagalah hak-hak anak yatim! Jangan sampai mulut mereka tidak berisi makanan (jangan sampai mereka kelaparan). Janganlah mereka terlantar di hadapan kalian. Peliharalah hak-hak tetanggamu, sesungguhnya nabi kalian telah berwasiat agar berbuat baik kepada tetangga. Beliau senantiasa mewasiatkannya se-hingga kami mengira beliau akan memberi hak waris bagi tetangga. Jagalah hak-hak al-Qur’an, janganlah kalian didahului orang lain dalam mengamal-kannya. Jagalah ibadah shalat, karena shalat adalah tiang agama kalian. Jagalah hak-hak rumah Rabb kalian (masjid), janganlah sampai kosong selama kalian masih hidup. Sesungguhnya apabila kalian meninggalkannya niscaya kalian tidak akan dihiraukan. Peliharalah ibadah bulan Ramadhan. Karena berpuasa pada bulan Ramadhan adalah perisai dari api neraka. Peliharalah jihad fi sabilillah dengan harta dan jiwa raga kalian. Jagalah pembayaran zakat, karena zakat dapat memadamkan kemarahan Ar-Rabb. Jagalah hak-hak orang yang dilindungi oleh nabi kalian, janganlah mereka dizhalimi dihadapan kalian. Jagalah hak-hak sahabat nabi kalian, sesungguhnya Rasulullah saw. telah mewasiatkan agar menjaga hak-hak mereka. Jagalah hak-hak kaum faqir miskin, berilah mereka dari sebagian rezeki kalian. Jagalah hak-hak budak yang kalian miliki, karena itulah pesan terakhir yang disampaikan oleh Rasulullah saw. beliau bersabda, “Aku mewasiatkan agar kalian memperhatikan dua manusia yang letnah, yakni wanita dan budak-budak yang kalian miliki.“

Jagalah ibadah shalat, jagalah ibadah shalat, janganlah kalian takut terhadap celaan orang-orang yang suka mencela dalam menegakkan agama Allah niscaya kalian akan terhindar dari kejahatan orang-orang yang bermak-sud jahat kepadamu dan ingin berlaku semena-mena terhadapmu. Berkatalah kepada manusia dengan perkataan yang baik seperti yang telah Allah perintahkan kepadamu.Janganlah kalian tinggalkan amar ma’ruf nahi mungkar, jika tidak maka orang-orang yang jahat akan berkuasa atas kalian sehingga doa kalian tidak dikabulkan. Hendaklah kalian saling menyambung ikatan dan saling memberi, dan hindarilah saling membelakangi, saling memutus hubungan dan berpecah belah. Bertolongtolonganlah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan, janganlah bertolong-tolongan dalam perbuatan dosa dan pelanggaran. Bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Mahakeras siksaNya. Semoga Allah menjaga kalian dari dan semoga Allah menjaga nabi kalian di tengah-tengah kalian, aku ucapkan selamat berpisah wassalamu ‘alaikum iva rahmatullah.”

Wafat

Amirul Mukminin menghadapi masalah yang berat, kondisi negara saat itu tidak stabil, pasukan beliau di Iraq dan di daerah lainnya membang-kang perintah beliau, mereka menarik diri dari pasukan. Kondisi di wilayah Syam juga semakin memburuk. Penduduk Syam tercerai berai ke utara dan selatan. Setelah peristiwa tahkim penduduk Syam menyebut Mu’awiyah sebagai amir. Seiring bertambahnya kekuatan penduduk Syam semakin lemah pula kedudukan penduduk Iraq. Padahal amir mereka adalah Ali bin Abi Thalib ra. sebaik-baik manusia di atas muka bumi pada zaman itu, beliau yang paling taat, paling zuhud, paling alim dan paling takut kepada Allah. Namun walaupun demikian, mereka meninggalkannya dan membiarkannya seorang diri. Padahal Ali telah memberikan hadiah-hadiah yang melimpah dan harta-harta yang banyak. Begitulah perlakuan mereka terhadap beliau, hing-ga beliau tidak ingin hidup lebih lama dan mengharapkan kematian.

Karena banyaknya fitnah dan merebaknya pertumpahan darah. Beliau sering berkata, ” Apakah gerangan yang menahan peristiwa yang dinanti-nanti itu? Mengapa ia belum juga terbunuh?” Kemudian beliau berkata, “Demi Allah, aku akan mewarnai ini sembari menunjuk jenggot beliau- dari sini!” -sembari menunjuk kepala beliau.

Kronologis Terbunuhnya Ali

Ibnu Jarir dan pakar-pakar sejarah lainnya menyebutkan bahwa tiga orang Khawarij berkumpul, mereka adalah Abdurrahman bin Amru yang dikenal dengan sebutan Ibnu Muljam al-Himyari al-Kindi sekutu Bani Jaba-lah dari suku Kindah al-Mishri, al-Burak bin Abdillah at-Tamimi dan Amru bin Bakr at-Tamimi. Mereka mengenang kembali perbuatan Ali bin Abi Thalib ra. yang membunuh teman-teman mereka di Nahrawan, mereka memo-hon rahmat buat teman-teman mereka itu. Mereka berkata, “Apa yang kita lakukan sepeninggal mereka? Mereka adalah sebaik-baik manusia dan yang paling banyak shalatnya, mereka adalah penyeru manusia kepada Allah. Mereka tidak takut celaan orang-orang yang suka mencela dalam menegakkan agama Allah. Bagaimana kalau kita tebus diri kita lalu kita da tangi pemimpin-pemimpin yang sesat itu kemudian kita bunuh mereka sehingga kita membe-baskan negara dari kejahatan mereka dan kita dapat membalas dendam atas kematian teman-teman kita.”

Ibnu Muljam berkata, “Aku akan menghabisi Ali bin Abi Thalib ra.!”
Al-Burak bin Abdillah berkata, “Aku akan menghabisi Mu’awiyah bin Abi Sufyan.”
Amru bin Bakr berkata, “Aku akan menghabisi Amru bin al-Ash.” Merekapun berikrar dan mengikat perjanjian untuk tidak mundur dari niat semula hingga masing-masing berhasil membunuh targetnya atau terbunuh. Merekapun mengambil pedang masing-masing sambil menyebut nama sahabat yang menjadi targetnya. Mereka sepakat melakukannya serempak pada tanggal 17 Ramadhan tahun 40 H. Kemudian ketiganya berangkat menuju tempat target masing-masing.

Adapun Ibnu Muljam berangkat ke Kufah. Setibanya di sana ia menyembunyikan identitas, hingga terhadap teman-temannya dari kalangan Khawarij yang dahulu bersamanya. Ketika ia sedang duduk-duduk bersama beberapa orang dari Bani Taim ar-Ribab, mereka mengenang teman-teman mereka yang terbunuh pada peperangan Nahrawan. Tiba-tiba datanglah seorang wanita bernama Qatham binti Asy-Syijnah, ayah dan abangnya dibunuh oleh Ali pada peperangan Nahrawan. La adalah wanita yang sangat cantik dan populer. Dan ia telah mengkhususkan diri beribadah dalam masjid jami’. Demi melihatnya Ibnu Muljam mabuk kepayang. Ia lupa tujuannya datang ke Kufah. Ia meminang wanita itu. Qatham mensyaratkan mahar tiga ribu dirham, seorang khadim, budak wanita dan membunuh Ali bin Abi Thalib ra. untuk dirinya. Ibnu Muljam berkata, “Engkau pasti mendapatkannya, demi Allah tidaklah aku datang ke kota ini melainkan untuk membunuh Ali.”

Lalu Ibnu Muljam menikahinya dan berkumpul dengannya. Kemudian Qathami mulai mendorongnya untuk melaksanakan tugasnya itu. Ia meng-utus seorang lelaki dari kaumnya bernama Wardan, dari Taim Ar-Ribab, untuk menyertainya dan melindunginya. Lalu Ibnu Muljam juga menggaet seorang lelaki lain bernama Syabib bin Bajrah al-Asyja’i al-Haruri. Ibnu Muljam berkata kepadanya, “Maukah kamu memperoleh kemuliaan dunia dan akhirat?” “Apa itu?” Tanyanya. “Membunuh Ali!” Jawab Ibnu Muljam. Ia berkata, “Celaka engkau, engkau telah mengatakan perkara yang sangat besar! Bagaimana mungkin engkau mampu membunuhnya?” Ibnu Muljam berkata, “Aku mengintainya di masjid, apabila ia keluar untuk mengerjakan shalat subuh, kita mengepungnya dan kita membunuhnya. Apabila berhasil maka kita merasa puas dan kita telah membalas dendam. Dan bila kita terbunuh maka apa yang tersedia di sisi Allah lebih baik dari-pada dunia.” Ia berkata, “Celaka engkau, kalaulah orang itu bukan Ali tentu aku tidak keberatan melakukannya, engkau tentu tahu senioritas beliau dalam Islam dan kekerabatan beliau dengan Rasulullah saw. Hatiku tidak terbuka untuk membunuhnya.”

Ibnu Muljam berkata, “Bukankah ia telah membunuh teman-teman kita di Nahrawan?”
“Benar!” jawabnya. “Marilah kita bunuh ia sebagai balasan bagi teman-teman kita yang telah dibunuhnya” kata Ibnu Muljam. Beberapa saat kemudian Syabib menyambutnya. Masuklah bulan Ramadhan. Ibnu Muljam membuat kesepakatan dengan teman-temannya pada malam Jum’at 17 Ramadhan. Ibnu Muljam berkata, “Malam itulah aku membuat kesepakatan dengan teman-temanku untuk membunuh target masing-masing. Lalu mulailah ketiga orang ini bergerak, yakni Ibnu Muljam, Wardan dan Syabib, dengan menghunus pedang masing-masing. Mereka duduk di hadapan pintu yang mana Ali biasa keluar dari-nya. Ketika Ali keluar, beliau membangunkan orang-orang untuk shalat sembari berkata, “Shalat….shalat!” Dengan cepat Syabib menyerang dengan pedang-nya dan memukulnya tepat mengenai leher beliau. Kemudian Ibnu Muljam menebaskan pedangnya ke atas kepala beliau. Darah beliau mengalir mem-basahi jenggot beliau . Ketika Ibnu Muljam menebasnya, ia berkata, “Tidak ada hukum kecuali milik Allah, bukan milikmu dan bukan milik teman-temanmu, hai Ali!” Ia membaca firman Allah:
“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hambaNya.” (Al-Baqarah: 207).

Ali berteriak, “Tangkap mereka!” Adapun Wardan melarikan diri namun berhasil dikejar oleh seorang lelaki dari Hadhramaut lalu membunuhnya. Adapun Syabib, berhasil menye-lamatkan diri dan selamat dari kejaran manusia. Sementara Ibnu Muljam berhasil ditangkap. Ali menyuruh Ja’dah bin Hubairah bin Abi Wahab untuk mengimami Shalat Fajar. Ali pun dibopong ke rumahnya. Lalu digiring pula Ibnu Muljam kepada beliau dan dibawa kehadapan beliau dalam keadaan dibelenggu tangannya ke belakang pundak, semoga Allah memburukkan rupanya. Ali berkata kepadanya,” Apa yang mendorongmu melakukan ini?” Ibnu Muljam berkata, “Aku telah mengasah pedang ini selama empat puluh hari. Aku memohon kepada Allah agar aku dapat membunuh dengan pedang ini makhlukNya yang paling buruk!”

Ali berkata kepadanya, “Menurutku engkau harus terbunuh dengan pedang itu. Dan menurutku engkau adalah orang yang paling buruk.” Kemudian beliau berkata, “Jika aku mati maka bunuhlah orang ini, dan jika aku selamat maka aku lebih tahu bagaimana aku harus memperlakukan orang ini!”

Pemakaman Jenazah Ali bin Abi Thalib

Setelah Ali wafat, kedua puteranya yakni al-Hasan dan al-Husein memandikan jenazah beliau dibantu oleh Abdullah bin Ja’far. Kemudian jenazahnya dishalatkan oleh putera tertua beliau, yakni al-Hasan. Al-Hasan bertakbir sebanyak sembilan kali. Jenazah Ali dimakamkan di Darul Imarah di Kufah, karena kekhawa-tiran kaum Khawarij akan membongkar makam beliau. Itulah yang masyhur. Adapun yang mengatakan bahwa jenazah beliau diletakkan di atas kendaraan beliau kemudian dibawa pergi entah ke mana perginya maka sungguh ia telah keliru dan mengada^ada sesuatu yang tidak diketahuinya. Akal sehat dan syariat tentu tidak membenarkan hal semacam itu. Adapun keyakinan mayoritas kaum Rafidhah yang jahil bahwa makam beliau terletak di tempat suci Najaf, maka tidak ada dalil dan dasarnya sama sekali. Ada yang mengatakan bahwa makam yang terletak di sana adalah makam al-Mughirah bin Syu’bah . Al-Khathib al-Baghdadi meriwayatkan dari al-Hafizh Abu Nu’aim dari Abu Bakar Ath-Thalahi dari Muhammad bin Abdillah al-Hadhrami al-Hafizh Muthayyin, bahwa ia berkata, “Sekiranya orang-orang Syi’ah menge-tahui makam siapakah yang mereka agung-agungkan di Najaf niscaya mereka akan lempari dengan batu. Sebenarnya itu adalah makam al-Mughirah bin Syu’bah.

Al-Hafizh Ibnu Asakir meriwayatkan dari al-Hasan bin Ali, ia berkata, “Aku mengebumikan jenazah Ali di kamar sebuah rumah milik keluarga ja’dah.” Abdul Malik bin Umair bercerita, “Ketika Khalid bin Abdullah meng-gali pondasi di rumah anaknya bernama Yazid, mereka menemukan jenazah seorang Syaikh yang terkubur di situ, rambut dan jenggotnya telah memutih. Seolah jenazah itu baru dikubur kemarin. Mereka hendak membakarnya, namun Allah memalingkan niat mereka itu. Mereka membungkusnya dengan kain Qubathi, lalu diberi wewangian dan dibiarkan terkubur di tempat semu-la. Tempat itu berada dihadapan pintu al-Warraqin setelah kiblat masjid di rumah tukang sepatu. Hampir tidak pernah seorang pun bertahan di tempat itu melainkan pasti akan pindah dari situ.

Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad ash-Shadiq, ia berkata, “Jenazah Ali dishalatkan pada malam hari dan dimakamkan di Kufah, tem-patnya sengaja dirahasiakan, namun yang pasti di dekat gedung imarah (istana kepresidenan).”

Ibnu Kalbi berkata, “Turut mengikuti proses pemakaman jenazah Ali pada malam itu al-Hasan, al-Husain, Ibnul Hanafiyyah, Abdullah bin Ja’far dan keluarga ahli bait beliau yang lainnya. Mereka memakamkannya di dalam kota Kufah, mereka sengaja merahasiakan makam beliau karena kekhawa-tiran terhadap kebiadaban kaum Khawarij dan kelompok-kelompok lainnya.

Tanggal Terbunuhnya Ali bin Abi Thalib

Ali ra, terbunuh pada malam Jum’at waktu sahur pada tanggal 17 Ramadhan tahun 40 H. Ada yang mengatakan pada bulan Rabi’ul Awwal. Namun pendapat pertama lebih shahih dan populer.Ali ditikam pada hr Jum’at 17 Ramadhan tahun 40 H, tanpa ada perselisihan. Ada yang mengatakan beliau wafat pada hari beliau ditikam, ada yang mengatakan pada hari Ahad tanggal 19 Ramadhan. Al-Fallas berkata, “Ada yang mengatakan, beliau ditikam pada malam dua puluh satu Ramadhan dan wafat pada malam dua puluh empat dalam usia 58 atau 59 tahun.”

Ada yang mengatakan, wafat dalam usia 63 tahun.940 Itulah pendapat yang masyhur, demikian dituturkan oleh Muhammad bin al-Hanafiyah, Abu Ja’far al-Baqir, Abu Ishaq as-Sabi’i dan Abu Bakar bin ‘Ayasy. Sebagian ulama lain mengatakan, wafat dalam usia 63 atau 64 tahun. Diriwayatkan dari Abu ja’far al-Baqir, katanya, “Wafat dalam usia 65 tahun.” Masa kekhalifahan Ali lima tahun kurang tiga bulan. Ada yang mengatakan empat tahun sembilan bulan tiga hari. Ada yang mengatakan empat tahun delapan bulan dua puluh tiga hari, semoga Allah meridhai beliau.